Pembangunan Sudah 80 Persen, Pasar Induk Pekanbaru Siap Beroperasi Setelah Idulfitri
PEKANBARU - Pasar Induk yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, memasuki tahap akhir pembangunan. Ditargetkan pasar induk bakal mulai beroperasi setelah perayaan Idulfitri 1445 H/2024 M.
Itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. Ia menyebut progres pembangunan Pasar Induk melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan PT Agung Rafa Bonai telah mencapai 80 persen.
"Kami berharap agar pedagang yang saat ini beroperasi di tempat penampungan sementara (TPS) di Terminal AKAP dapat segera beralih ke Pasar Induk. Target kami adalah kesiapan menjelang lebaran, dan saat ini kami tidak lagi tertinggal," ujarnya pada Kamis (14/3/2024).
Zulhelmi Arifin, yang akrab disapa Ami, juga menekankan perlunya percepatan penyelesaian fisik dari pihak pengelola. Menimbang Pasar Induk berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Pekanbaru.
"Kami telah memanggil pengelola kemarin dan meminta mereka untuk mempercepat penyelesaian fisik," tambahnya.
Dengan dioperasikannya Pasar Induk, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui instansi teknisnya akan lebih mudah dalam mengawasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
"Dengan beroperasinya Pasar Induk, kami dapat melacak jumlah total kebutuhan pokok yang masuk, asal-usulnya, dan juga distribusinya," jelasnya.
Ami menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok masih belum maksimal karena tersebar di berbagai lokasi. Maka itu, pembangunan Pasar Induk menjadi langkah strategis untuk memusatkan ketersediaan bahan pokok dalam satu lokasi.
"Misalnya, untuk cabai saja, Pasar Induk bisa menampung hingga 25 ton per hari. Belum lagi pasokan dari pasar lain seperti Pasar Palapa, Cik Puan, Pasar Simpang Baru, dan lainnya," ungkapnya dikutip dari pekanbaru.go.id.
"Kami yakin, dengan beroperasinya Pasar Induk dan ketersediaan bahan pokok yang dapat kami awasi dengan lebih baik, kami juga akan lebih mampu mengendalikan harga," pungkasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :