Petani Gagal Panen
Alamak, Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Tembus Rp120 Ribu/Kg
Rabu, 13 Maret 2024 - 10:29:59 WIB
PEKANBARU - Hari kedua puasa Ramadan 1445 H, harga kebutuhan pokok makin melambung. Terutama cabai merah di Pekanbaru tembus Rp120 ribu per Kg, Rabu (13/3/2024).
Harga cabai merah Bukit di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru tercatat mengalami kenaikan yang signifikan yakni Rp 95.000 per Kg, bahkan di Pasar Agus Salim Pekanbaru harga cabai jauh lebih mahal yakni tembus diharga Rp 100 ribu hingga Rp120.000 per Kg dari yang sebelumnya Rp95.000 per Kg.
Tak hanya cabai merah, bawang putih pun juga kembali mengalami kenaikan harga yaitu Rp 42.000 per Kg, dari sebelumnya hanya Rp22.000 per Kg. Cabe rawit merah Rp90.000 per Kg dari sebelumnya sempat turun di Rp80.000 Kg, bawang merah juga mengalami kenaikan harga Rp40.000 per Kg dari sebelumnya Rp38.000 per Kg.
Kondisi kenaikan harga sembako ini sangat dikeluhkan masyarakat, bahkan pedagang juga harus memberi tahu kepada setiap pembeli agar tidak kaget atau malah protes.
"Selalu kita kasi tau didepan harga cabe lagi mahal ya, biar gak kaget atau malah protes. Kalau kami mau gimanakan hanya menyesuaikan dengan modal, kalau modal tinggi harga jual juga tinggi," ungkap Ani, salah seorang pedagang.
Untuk harga daging sapi di Pasar pagi Arengka Rp 140.000 per Kg. Namun di pasar Agus Salim harga daging sapi segar bertengger diharga tertingginya yaitu Rp150.000 per Kg, dari sebelumnya hanya Rp140.000 per Kg, disusul ayam potong Rp35.000 per Kg dari sebelumnya Rp32.000 per Kg, telur ayam ras Rp58.000 per papan dari sebelumnya hanya Rp50.000 per papan.
Menurut salah seorang pedagang cabai di Pasar Agus Salim Yolanda mengaku, selama beberapa tahun terakhir harga cabai merah Bukittinggi hari ini menjadi yang lebih tinggi yaitu Rp120.000 per Kg.
"Pasokan cabai merah Bukittinggi yang sudah tidak masuk selama beberapa hari ini sedangkan permintaan pasar akan barang tersebut cukup tinggi. Harga sekarang Inilah harga cabai yang paling mahal selama Ramadan beberapa tahun belakangan. Biasanya cuma sampai Rp100.000 per Kg ini malah lebih. Bahkan bisa naik lagi karena memang bahannya itu yang tidak ada. Kami saja masih jual stok sebelum Ramadan,"ucapnya.
Menurutnya hilangnya stok cabai dan bawang dari Sumatera Barat lantaran adanya bencana alam yang menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen, apalagi banjir bandang yang melanda kawasan Sumatera Barat juga memutuskan akses lalulintas barang dari dan ke Kota Pekanbaru.
"Karena adanya bencana alam itu lah makanya mahal semuanya, banyak yang gagal panen,"ucapnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :