PEKANBARU - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru berencana akan memberikan jam pembelajaran bagi peserta didik PAUD, TK, hingga SD kelas 3 khusus Ramadan tahun ini.
Seperti yang diketahui jika biasanya selama bulan ramadhan peserta didik TK, PAUD, dan SD kelas 1,2,3 libur sekolah atau tidak masuk namun berbeda dengan tahun ini yang tetap akan melaksanakan pembelajaran selama bulan puasa.
Ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, ia mengatakan jika tahun sebelumnya peserta didik baik itu PAUD, TK, dan SD kelas 1,2,3 libur selama bulan puasa tahun ini akan sedikit berbeda sebab seluruh peserta didik akan masuk selama bulan ramadhan.
"Kemudian ada wacana kami juga tk atau paud itu dan juga SD kelas 1,2, dan 3 biasanya libur selama bulan ramadhan kemungkinan kita tidak liburkan. Jadi semua tingkatan itu masuk, jadi kita kasih waktu belajarnya mungkin dipercepat pulangnya misalnya masuk jam 8 nanti pulang jam 10 atau bagaimana nantinya karena kan ini baru wacana kita," Jamal, Jumat (23/2/2024).
"Nanti kita akan kumpulkan perwakilan masing-masing dari tk atau paud untuk membicarakan ini karena saya lihat selama ramadhan itu juga kan lebih bagus diisi dengan kegiatan mungkin tidak harus pembelajaran yang berat kita kasih, tapi pelajaran-pelajaran agama lah kira-kira," sambungnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan selama ini edaran libur untuk PAUD, TK, hingga SD kelas 1,2,3 sudah diberlakukan namun masih ada sekolah swasta yang peserta didiknya tetap masuk dan tidak menjadi masalah. Sebab menurut Jamal tidak ada aturan yang mengatur libur selama puasa bagi peserta didik PAUD, TK, dan SD.
"Jadi ini yang akan kita coba, tapi kelas 1,2, dan 3 mungkin sudah pasti tetap kita suruh masuk pada saat puasa tapi untuk paud dan tk masih kita kaji lagi. kemarin kan paud, tk, dan sd kelas 1,2,3 itu kan libur saat Ramadan. Ya selama ini kita berlakukan tapi itu swasta kan masuk terus berarti kan tidak ada persoalan karena memang tidak ada juga aturannya harus libur," jelasnya.
"Mungkin kita percepat pulang gitu, masuk jam 8 nanti tinggal kita isi dengan kegiatan belajar yang ringan saja, kalau anak kelas 1,2, dan 3 SD mungkin kita bedakan, kita percepat pulangnya kalau masuk jam 8 pulangnya jam 10. Kalau kakak tingkatnya kan itu pulang jam 12, kalau yg kelas 1,2, dan 3 bisa pulang jam 10 nanti kita atur. Dan saya lihat tidak efektif juga karena kita sekolah negeri yang membuat libur sementara yang swasta anak-anaknya masih masuk jadi ya mungkin jam nya saja yang dikurangi," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan dengan adanya kegiatan di sekolah selama bulan ramadhan bagi para peserta didik diharapkan mampu mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat seperti main warnet dan PS.
"Jadi itu yang mau kita sampaikan supaya mungkin dengan adanya dia bersekolah pada saat bulan puasa ini dapat mengurangi kegiatan seperti main di warnet, PS dan sebagainya. Makanya di bulan puasa itu kita isi juga dengan aktivitas yang tidak memberatkan dan juga tidak membatalkan puasa anak," katanya.
"Seperti beberapa kegiatan akan kita tiadakan misalnya olahraga. Nanti kita perbanyak tadarus, kultum yang mendatangkan ustad-ustad kesekolah itu yang mungkin banyak kita isi di Ramadan," tutupnya.
Penulis: Mg2
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :