Erupsi Marapi Pengaruhi Harga Cabai di Pekanbaru
Senin, 19 Februari 2024 - 19:21:36 WIB
PEKANBARU - Pemko Pekanbaru ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi dan high level meeting pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Mendagri yang dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (19/2/2024).
Ingot mengatakan, salah satu persoalan yang dibahas dalam Rakor tersebut adalah naiknya beberapa harga komoditi yang ada di pasaran seperti cabai.
Selain itu, dirinya juga mengatakan Kota Pekanbaru sempat mengalami deflasi pada bulan Januari 2042 lalu.
"Kalau untuk angka inflasi kita kota pekanbaru di januari kita deflasi 0,19 persen namun beberapa hari belakangan melalui pemantauan monitoring kita di lapangan, memang ada kenaikan. seperti kenaikan harga cabai dan beberapa komoditi lain," ujar Ingot.
Lebih lanjut ia menambahkan, sementara ini dari koordinasi pihaknya ke daerah-daerah penghasil itu memang masih dipengaruhi fenomena erupsi gunung marapi yang memang mengganggu.
"Lahan yang terdampak juga cukup luas, lebih kurang 1.100 hektare area pertanian di sana yang mengalami gangguan, hingga akhirnya tentu proses panen mengalami penurunan. Ini kan tentu menyebabkan suplai berkurang sehingga memang harga akan naik," jelasnya.
Pihaknya akan mengupayakan beberapa cara guna mengendalikan harga yang saat ini ada di pasaran.
"Ini yang akan kita coba monitor dan tentu kita harus mengupayakan langkah-langkah untuk bagaimana kita mengendalikan harga, karena kalau untuk menurunkan mungkin dalam waktu yang begitu singkat itu sangat berat, tapi bagaimana kita mengendalikan agar harga itu tidak diperparah lagi dengan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan seperti pengumpulan penimbunan dan lain sebagainya," tutupnya.
Penulis: MG2
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :