Musim Hujan
Petani Sayur di Pekanbaru Menjerit, Gagal Panen dan Merugi Puluhan Juta Rupiah
Kamis, 11 Januari 2024 - 14:29:55 WIB
PEKANBARU - Tingginya curah hujan beberapa bulan terakhir di Kota Pekanbaru, membuat para petani sayur gagal panen di Kota Pekanbaru, bahkan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Menurut Markini, petani sayur di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Pekanbaru, musim hujan yang saat ini terjadi berimbas pada hasil tanaman para petani seperti bayam, kangkung, salada dan sayur lainnya.
"Hancur nasib petani sekarangni, tabur benih pagi sore dah hanyut kena air hujan. Jika ada yang selamat itu benih, hidupnya gak bagus kecil- kecil dan banyak yang dimakan ulat. Yang bisa selamat itu yang kami jual," ungkap Markini, Kamis (11/1/2024).
Dampak hujan dan banjir ini juga dirasakan para petani lainya, seperti yang disampaikan Sulaiman. Petani sayur ini mengakui merugi hingga puluhan juta.
"Puluhan juta melayang, karena untuk pupuk, benih upah pekerja, sewa lahan lainnya sudah kita keluarkan sementara hasil tidak memuaskan. Tapi ya mau gimana lagi kan memang sudah musimnya hujan," ungkap Sulaiman.
Menurut Sulaiman, lahan dengan ukuran setengah hektare yang diisi dengan sayur bayam dan kangkung miliknya tidak bisa tumbuh sempurna bahkan gagal panen dan banyak yang terbuang sia-sia.
"Banyak yang terbuang, tidak hanya sayur- sayur saja, rekan-rekan kami yang petani cabai juga tidak jauh beda banyak yang gagal panen. Ada yang masih tumbuh, tapi khawatirnya enggak bagus dan jika hujan berlanjut bibit cabai akan terendam," pungkasnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :