PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, telah menyelesaikan evaluasi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2024 milik Pemerintah Kota Dumai.

Kini, giliran Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang telah mengirimkan draft APBD murni tahun 2024 untuk dievaluasi.

Ispan, Sekretaris Kepala BPKAD Riau, menyatakan bahwa hingga saat ini, baru dua usulan draft APBD murni 2024 yang diterima, yaitu dari Pemko Dumai dan Pemkab Bengkalis. Evaluasi terhadap draft Pemko Dumai telah selesai, sementara Pemkab Bengkalis masih dalam proses evaluasi yang dijadwalkan berlangsung selama 15 hari ke depan.

"Masa evaluasi draft APBD murni 2024 Pemkab Bengkalis berlangsung hingga 15 hari ke depan," ungkap Ispan dikutip dari MC.riau.go.id.

Belum semua kabupaten/kota mengirimkan berkasnya, kemungkinan masih dalam tahap pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masing-masing. Batas akhir pengiriman draft APBD murni 2024 dijadwalkan hingga akhir November, memberikan waktu bagi pemerintah daerah untuk menyusun dan mengirimkan proposalnya.

"Masih ada waktu hingga 30 November mendatang untuk mengirimkan draft APBD murni 2024. Karena mungkin saat ini masih dibahas bersama DPRD masing-masing. Termasuk APBD murni 2024 Riau juga masih dalam tahap pembahasan," tambahnya. (*)

BERITA LAINNYA
Legislatif Dukung Walikota Terpilih Tuntaskan Persoalan Pekanbaru Ekonomi Riau Triwulan IV-2024 Tumbuh 3,52 Persen, Peringkat Kedua di Luar Jawa UIR Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025/2026, Tersedia Jalur Umum dan Khusus Capella Group Gelar Aksi Donor Darah Rutin, Targetkan 290 Pendonor Jelang Pelantikan, Abdul Wahid Dapat Ucapan Selamat dari Syamsuar: Sebentar Lagi Dilantik Nih		Panitia Musda Golkar Riau Siap, Parisman: Jadwal Tunggu Keputusan DPP Jhon Mena Pulih, Siap Perkuat PSPS Pekanbaru Lawan Deltras DPRD Pekanbaru Agendakan Paripurna Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Pendapatan XL Axiata Naik 6 Persen di 2024, Laba Bersih Melonjak 45 Persen Bahlil Jamin Pengecer LPG 3 Kg Aman, Status Berubah Jadi Sub Pangkalan