PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru meminta pihak sekolah memberikan edukasi tentang bahaya perilaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) ke siswa. Edukasi itu bisa diselipkan ke dalam mata pelajaran lainnya.

Itu disampaikan Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal. Ia menjelaskan bahwa ini bertujuan untuk mencegah perilaku LGBT sejak dini. Meski tidak menjadi mata pelajaran khusus, sekolah diminta untuk menyediakan waktu untuk edukasi ini.

"Sekolah sudah mulai memberikan edukasi terkait LGBT kepada anak sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Pekanbaru. Meski tidak masuk dalam satu mata pelajaran khusus, namun sekolah sudah diminta menyediakan waktu untuk pembinaan itu," sebut Abdul Jamal, Selasa (24/10/2023) dikutip dari pekanbaru.go.id.

Pembahasan mengenai bahaya LGBT bisa diintegrasikan dalam mata pelajaran seperti agama, PPKN, dan budaya Melayu. Guru-guru dapat memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak perilaku menyimpang LGBT kepada siswa melalui mata pelajaran tersebut.

Pemko Pekanbaru juga merencanakan penambahan mata pelajaran tentang bahaya LGBT ke kurikulum muatan lokal. Sebagai bagian dari upaya pencegahan jangka panjang. (*)

BERITA LAINNYA
Siap Bersaing Pilkada Rohil, Maliki Mendaftar Sebagai Balon Bupati Rohil di NasDem-PKB Bupati Pelalawan Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah Riau 2024 Kampar Raih Penghargaan Terbaik untuk Penurunan Stunting Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini		Gabung Bersama 12 Tahanan, Segini Ukuran Kamar Eks Bupati Kuansing Sukarmis di Lapas Teluk Kuantan Annisa Bangga Terlibat dalam 10 Ribu Penari Pecahkan Rekor MURI Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta Paket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Merata Hampir di Seluruh Daerah