PEKANBARU - Eksekusi eks Gedung B Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, masih menunggu proses penghitungan sisa aset bangunan. Apakah nanti aset tersebut diputihkan begitu saja, atau dihitung dulu sisa aset tersebut.
Plt Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, pihaknya belum bisa mengeksekusi gedung tersebut lantaran sisa aset yang masih ada belum diputuskan mau diapakan.
"Kami kemarin sudah hitung dengan pihak aset, ada proses satu lagi yang perlu kita selesaikan, aset sisa gedung itu mau diapakan, apakah langsung diputihkan atau apakah ada penilaian aset kembali," ujar Edward, yang akrab disapa Edu, Minggu (10/9/2023).
Setelah proses penghitungan aset itu selesai kata Edu, baru pihaknya bisa merobohkan gedung tersebut. Pasalnya kata Edu, di gedung tu ada jaringan PLN, Telkom dan lainnya.
"Setelah proses ini baru bisa kita robohkan. Kita komunikasi dengan pihak PLN, Telkom, karena jaringannya masih nyangkut di sana," katanya.
Pihaknya tidak ingin, ketika dirobohkan ada lagi yang korslet. Untuk itu, pihaknya ingin memutuskan jaringan itu semua, agar tidak terjadi musibah sebelumya.
"Jadi (perobohan gedung B MPP) dalam waktu dekatlah, mudah-mudahan bisa terlaksana. Saat ini sisa bangunan itu sedang dihitung bidang aset sekarang," jelasnya.
Sejauh ini kita kata Edu, pembangunan ulang gedung tersebut belum dianggarkan pada tahun depan. Pasalnya, untuk pembangunan itu masih dalam tahap penyusunan.
"Tahun 2024 belum dianggarkan berapa plafonnya, karena pelaksanaannya baru sedang berjalan, jadi kita nggak tahu berapa angkanya. Nanti setelah perubahan, nanti kan ada pembahasan 2024, kan masih ada anggaran untuk 2024," terangnya.
Ia juga belum memastikan apakah pembangunan MPPtl tersebut menggunakan APBD Kota Pekanbaru atau Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau atau bahkan menggunakan dan dari pusat.
"Kita belum tahu apakah nanti menggunakan APBD, apakah bankeu atau bahkan pemerintah pusat. Jadi sekarang belum bisa prediksi, karena perencanaannya sedang berjalan. Jadi kita masih menghitung DED-nya semuanya," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :