PEKANBARU - Beberapa ruas jalan rusak akibat pengerjaan proyek PDAM di Pekanbaru. Bahkan yang terkena dampak itu salah satunya jalan nasional yakni Jalan Jenderal Sudirman.
Padahal, Jalan Sudirman merupakan jalan protokol yang padat kendaraan. Mulai pagi hingga malam, Jalan Sudirman merupakan salah satu jalan yang ramai dilalui kendaraan.
Pada saat jam sibuk, Jalan Sudirman pun kerap terjadi macet. Apalagi saat ini terjadi penyempitan jalan akibat galian saluran perpipaan PDAM.
Tak hanya terjadi penyempitan jalan saat ada pengerjaan proyek, akan tetapi jalan bekas galian yang sebelumnya selesai dikerjakan belum diaspal ulang. Kondisi ini pun menjadi keluhan pengendara, karena harus mengelakkan bekas galian yang belum diaspal ulang.
Kondisi ini dapat dilihat di Jalan Sudirman dari Simpang Tanjung Datuk hingga Simpang Harapan Raya, kemudian masuk ke Jalan Harapan Raya, belok ke kiri masuk Jalan Kapling, dan terus ke bawah hingga masuk ke Jalan Dr Sutomo, hingga kembali lagi ke Jalan Tanjung Datuk.
Menanggapi hal itu, PT PP Tirta Madani sebagai kontraktor dari pengerjaan saluran perpipaan dari PDAM tersebut, mengaku akan melakukan merekondisi ulang jalan yang rusak akibat galian.
Hal itu disampaikan oleh Humas PT PP Tirta Madani Eri Hermanto, bahwa pihaknya akan merekondisi jalan yang rusak akibat pengerjaannya. Pihaknya berjanji akan mengembalikan jalan seperti semula.
"Pengembalian itu pasti, kita akan mengembalikan jalan seperti semula, kalau jalan itu aspal kami kembalikan ke aspal, kalau jalan itu beton atau cor kami beton juga," ujar Eri, Selasa (29/8/2023).
Hanya saja kata Eri, untuk pengembalian jalan itu seperti semula tentu ada prosesnya. Pihaknya harus melalui beberapa tahapan agar jalan bisa diperbaiki seperti semula.
"Itu kan ada prosesnya, kalau misalnya tanah itu turun kami padatkan, apalagi saat ini musim hujan. Nanti kami juga ada hydrotestnya, kalau sudah semua selesai itu, barulah kami perbaiki," jelas Eri, didampingi Rifal Baihaqi, Site Manajer PT PP TM.
Sementara saat ini kata Eri, pengerjaan di beberapa ruas jalan sedang berlangsung. Setelah pengerjaan selelesai dan dilakukan tes, pihaknya bakal mengembalikan jalan seperti semula.
Ia menyebut, pengerjaan proyek perpipaan PDAM itu baru sekitar 70 persen. Pihaknya menargetkan, pengerjaan itu selesai akhir September mendatang.
Khusus untuk jalan protokol Sudirman, pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan tanpa adanya hasil test ataupun standarisasi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Kualitas perbaikan Jalan Sudirman nantinya akan ditentukan oleh BPJN.
Sementara untuk jalan lainnya, pihaknya selaku kontraktor akan mengembalikan seperti semula dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Ia mengaku tidak ingin perbaikan yang dilakukan sia-sia. Pasalnya, kerusakan jalan tidak hanya diakibatkan galian, namun juga karena ada drainase atau parit yang tidak berfungsi dengan baik.
Sebelumnya, General Manager Technic PDAM Tirta Siak Endrianto mengatakan, bahwa program KPBU PDAM itu merupakan proyek pusat yang dikerjakan oleh PT PP TM. Sesuai kontrak, pengerjaan pipa di sejumlah ruas jalan itu selesai September mendatang.
"Kalau Jalan Sudirman itu perkiraan Sepetember selesai. Ini kan proyek KPBU PDAM, proyek KPBU pusat, jadi kita (PDAM) sebagai penerima, kalau dalam kontrak kerjanya sampai September 2023 untuk tahap sekarang," ujar Endrianto, Rabu (16/8/2023).
Dijelaskannya, untuk pembangunan SPAM tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahap sekarang ini dimulai dari Simpang Tanjung Datuk dan kembali ke Jalan Tanjung Datuk
"Kalau tahap sekarang yang dikerjakan di sepanjang Sudirman dari Simpang Tanjung Datuk. Sebelah kanan sampai Simpang Tuanku Tambusai, dan sebelah kiri sampai Simpang Harapan Raya, belok kiri sampai Simpang Kapling, kemudian belok kiri lagi terus ke bawah sampai Jalan Soetomo, putar lagi sampai Tanjung Datuk. Itulah yang dikerjakan PP TM," jelasnya.
Kemudian, Robin Eduar, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru juga meminta kontraktor agar melakukan perbaikan jalan jika pengerjaan proyek tersebut sudah selesai.
Karena itu, Ia meminta agar kontraktor segera mengembalikan kondisi seperti semula. Selain itu, pengerjaan yang dilakukan juga harus sesuai dengan speknya, terlebih Jalan Sudirman adalah jalan protokol di Kota Pekanbaru.
"Kita imbau, kalau itu selesai dikerjakan ya, kita minta agar segera dikembali seperti semula. Kita harapkan jalan yang diperbaiki jangan hanya sebatas penutup saja atau asal-asalan, kita harap itu kualitas harus diperhatikan juga," pinta Robin, Selasa (15/8/2023).
Terkait kemacetan lalu lintas akibat adanya penyempitan jalan, pihaknya juga meminta kontraktor agar tidak terlalu banyak memakan badan jalan.
"Jangan terlalu banyak badan jalan yang ditutup, secukupnya saja. Karena Jalan Sudirman adalah jalan protokol di Kota Pekanbaru dan salah satu jalan yang sangat padat," katanya.
Menurutnya, kontraktor dalam pembangunan ini juga harus memerhatikan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)