Ada 133 Kasus DBD di Pekanbaru, Kadiskes: Sampah di Lahan Kosong Jadi Sarang Nyamuk
Selasa, 22 Agustus 2023 - 17:02:54 WIB
PEKANBARU - Sebanyak 133 orang di Kota Pekanbaru terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), terhitung sejak awal tahun 2023 hingga pertengahan Agustus 2023 atau minggu ke-33.
Kadiskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Agepty ini tergolong tinggi di Pekanbaru.
Data itu dihimpun dari laporan yang diterima Diskes Pekanbaru di seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) pada 15 Kecamatan yang ada. Meski banyak yang terjangkit, mayoritas pasien DBD sudah sembuh.
"Sampai saat ini terdata ada ratusan warga yang kena DBD. Mudah-mudahan, tidak ada yang meninggal dunia akibat DBD sampai akhir tahun," ujar dr Zaini, Selasa (22/8/2023).
Dikatakannya, tahun lalu penderita DBD mencapai 700 orang. Tahun ini hingga pekan 33, penderita DBD masih 133 orang. Warga diminta waspada penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Dari data tersebut, mayoritas kasus DBD terbanyak di Kecamatan Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Rumbai dan Tenayan Raya. DBD ini muncul karena banyak daerah yang belum termanfaatkan di empat kecamatan itu.
"Kami mengimbau agar wilayah yang belum terjamah permukiman agar dijaga dengan baik. Supaya wilayah itu tak menjadi sarang nyamuk," terangnya.
Menurutnya, wilayah yang belum terjamah permukiman berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegepty. Apalagi, sampah dibuang di lahan kosong.
"Sampah rumah tangga juga menjadi tempat sarang nyamuk," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :