Soal 8 Staf Tak Digaji, Sekdako Sindir KONI Pekanbaru
Selasa, 01 Agustus 2023 - 11:30:14 WIB
PEKANBARU - Delapan staf KONI Kota Pekanbaru, dikabarkan tidak menerima gaji penuh sejak awal tahun hingga Juni 2023. Sementara, dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah cair sebagian dari total anggaran sekitar Rp1,5 miliar.
Dana hibah Pemko Pekanbaru untuk KONI itu sudah dicairkan sekitar Rp1 miliar pada Juni lalu. Namun, anggaran yang dicairkan tidak sisihkan untuk pembayaran gaji staf KONI Pekanbaru tersebut.
Bukannya membayarkan gaji mereka secara penuh, KONI Pekanbaru malah kembali menawarkan pinjaman kepada mereka. Besaran pinjaman yang diberikan Rp2 juta selama dua kali sejak Januari.
Pinjaman pertama mereka terima menjelang lebaran Idul Fitri dan pinjaman kedua pada Juni. Kemudian pada pinjaman ketiga, mereka menolak, lantaran anggaran KONI Pekanbaru sudah cair.
Karena tak dibayarkan gajinya secara penuh, mereka menolak pinjaman yang diberikan KONI kepada mereka. Mereka ingin, gaji dari KONI Pekanbaru itu dibayarkan secara penuh.
Bahkan delapan staf tersebut telah menyampaikan surat terbuka kepada Ketua-ketua cabang olahraga (cabor) Anggota KONI Kota Pekanbaru yang mengikuti Rapat Kerja KONI Kota Pekanbaru Tahun 2023 di Alfa Hotel, Senin (31/7/2023). Dalam surat terbuka itu, mereka memohon agar cabor berkenan membantu untuk dapat menyuarakan hak mereka pada rapat kerja KONI Kota Pekanbaru tersebut.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengaku, juga sudah mendapatkan surat terbuka terkait hal itu. Mereka minta agar bisa audiensi dengan Pemko Pekanbaru.
"Surat terbuka ya, itu pernah juga dilaporkan ke kami, minta audiensi tapi sampai sekarang belum ketemu audiensinya," ujar Indra, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, permasalahan KONI dengan staf itu adalah masalah internal. Karena itu, Ia meminta agar KONI menyelesaikan permasalahan internal itu.
Bahkan dirinya juga menyindir KONI Pekanbaru agar bisa dipercaya. Menurutnya, jika KONI dipercaya maka apa pun yang disampaikan pasti percaya.
"Makanya dalam sambutan disampaikan, KONI itu harus dipercaya, kalau sudah dipercaya, mau bicara ala aja orang percaya, ya kan gitu. Makanya internal KONI diselesaikan dulu," tegasnya.
Pihaknya juga meminta Dispora untuk memfasilitasi permasalahan internal KONI tersebut. Sehingga permasalahan tersebut bisa diselesaikan.
"Nanti ada kadispora tolong difasilitasi dibantu, bagaimana menyelesaikan ini, tapi insya Allah lah, nggak ada masalah yang nggak selesai kalau sepanjang kedua belah pihak bisa berkomunikasi dengan baik," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :