PEKANBARU - Warga Palas Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru sejak seminggu terakhir diresahkan dengan munculnya kawanan gajah di malam hari yang masuk pemukiman warga.
Menurut warga setempat, Edi Marto, gajah - gajah tersebut sudah meresahkan warga di dua kelurahan di Rumbai, yakni Kelurahan Maharani tepatnya lokasinya di Palas Kanan, Jalan Tengku Mahmud, berdekaran dengan TPU Covid, dan Kelurahan Rantau Panjang.
"Gajah-gajah itu sudah semingguan terakhir muncul. Bahkan merusak ladang warga setempat. Cuman tak ada respon dari aparat setempat, tadi malam dua rumah sudah hancur sama gajah itu," kata Edi, Kamis (13/7/2023).
Ia mengatakan, warga sekitar yang mayoritas merupakan petani, sangat merasakan dampak dari munculnya gajah tersebut. Karena gajah - gajah itu merusak ladang mereda.
"Warga sini kalau di total perladangan 25 hektar dan itu sudah habis. Ladang ubi, pisang, kates, sayur mayur hancur semua. Tak makan lagi masyarakat Palas ini," katanya kesal.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha mengusir, namun tidak bisa. Hal ini kemungkinan karena gajah tersebut kelaparan.
"Kalau yang merusak tadi malam 4 ekor, kalau kelompok itu ada 11 ekor. Mereka berpencar. Kami masyarakat metasa dangat terganggu, sangat resah," imbuhnya.
"Harusnya dia di habitatnya, bukan perkampungan, tapi pemerintah kok tak peduli. Kita harap ada kepedulian pemerintah. Pertanyaan saya, dana APBD kemana, kan gajah bisa dikasih makan, dana untuk gajah kan ada untuk negara ini," ujarnya lagi
Ia berharap agar pemerintah, BKSDA bergerak untuk menyelesaikan persoalan ini, karena hal tersebut mengganggu ekonomi masyarakat.
"Masyarakat petani mayoritas, 99 persen petani, ladangnya dihancurkan makan apa kami. Maka kami harap ada solusi dari pemerintah," pungkasnya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :