PEKANBARU - Program Universal Health Coverage (UHC) atau berobat hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) belum tuntas. Program tersebut diperkirakan belum bisa digunakan saat Hari Jadi Pekanbaru yang ke-239 pada tahun ini.
Belum tuntasnya program tersebut, diperkirakan juga batal menjadi kado pada Hari Jadi Pekanbaru tahun ini. Padahal, Penjabat Walikota Muflihun sangat berharap agar UHC ini bisa diluncurkan Hari Jadi Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, saat ini proses pendataan terhadap warga yang akan didaftarkan sebagai peserta program UHC masih belum tuntas.
Menurutnya, program UHC itu bisa terealisasi pada bulan depan. "Jadi itu (UHC), sepertinya di bulan depan (Juli) baru terealisasi karena untuk pendaftaran itu perlu proses," kata Zaini, Kamis (22/6/2023).
Dikatakannya, untuk menjalankan program UHC itu, minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sementara, untuk mencapai wajib 95 persen yang masuk UHC, masih ada sekitar 68 ribu lagi warga yang harus didaftarkan. Selain itu, proses pendataan dan pendaftaran hingga kini juga masih banyak warga peserta BPJS mandiri yang menunggak iuran.
"Di ketentuannya kalau kurang 75 persen masyarakat yang aktif atau lebih dari 25 persen non aktif, bisa memang mendapat UHC tapi masuk kategori cut off atau bisa-bisa langsung aktif," jelasnya.
Tak hanya itu, hingga kini kebutuhan anggaran untuk program UHC tersebut juga belum tersedia. Dari kebutuhan sekitar Rp20 miliar, Dinas Kesehatan masih kekurangan sebanyak Rp12 miliar.
"Ini kita menunggu sampai (APBD) perubahan. Makanya kita lakukan pergeseran dan Sekda selaku ketua TAPD juga sudah setuju. Sehingga tidak terlalu lama dana ada dan masyarakat bisa berobat cukup dengan menggunakan KTP saja," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menginginkan agar program Universal Health Coverage atau UHC bisa menjadi kado Hari Jadi ke-239 Pekanbaru. keinginan itu disampaikannya secara langsung kepada Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan Zaini Rizaldy Saragih.
Dengan program itu, diharapkan masyarakat bisa berobat gratis dengan e-KTP saja.
Diketahui juga, UHC merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ntuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
Dengan program ini, nantinya warga bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan cukup dengan membawa KTP.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan Rudi Kurniawan Nakhodai BPC HIPMI Kepulauan Meranti, Targetkan Kemajuan Ekonomi Lokal Tumpukan Sampah Kini Jadi Pemandangan Lumrah di Pekanbaru, Pj Wako Sebut Begini Es Laksamana Mengamuk: Minuman Khas Riau yang Segar dan Mudah Dibuat
|
|
Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau PSPS Pekanbaru vs Persiraja Berakhir Imbang, Tetap Lolos 8 Besar Liga 2 Kapan Karet Wiper Harus Diganti? Simak Tanda-tandanya! 700 Jemaah Silver Silk Tour and Travel Jalani Manasik Umrah, Berangkat Awal Tahun ini HUT ke-24, Silver Silk Tour and Travel Tawarkan Promo Umroh dan Haji hingga Rp7,5 Juta
|
Komentar Anda :