www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Promo Akhir Tahun, Suzuki Hadirkan Tes Drive Berhadiah
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Workshop AJI Pekanbaru dan IOM
Meliput Isu Imigran dan Pengungsi Perlu Komprehensif
Minggu, 18 Juni 2023 - 09:49:47 WIB

PEKANBARU - Isu migran di Kota Pekanbaru saat ini masih menjadi perhatian masyarakat. Namun bagi jurnalis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, serta harus komprehensif memahami isu, sehingga lebih jernih dalam melihat persoalan.

Justifikasi dan stigma terhadap migran dan pengungsi sering terjadi. Ini merupakan akibat dari jurnalis melihat persoalan tidak menyeluruh. Kelompok ini merupakan kemlompok rentan yang perlu empati dalam menulis.

Hal itu disampaikan, Nani Afrida saat memberikan training dalam Workshop Meliput Isu Migran dan Pengungsi AJI Pekanbaru yang berlangsung dua hari di Hotel Grand Suka Pekanbaru, 16-17 Juni 2023.

"Persoalan imigran dan pengungsi merupakan persoalan global. Mereka datang ke suatu negara dengan rasa ketakutan dan berharap mendapatkan tempat tinggal yang lebih aman. Kita harus melihat semuanya tanpa adanya prasangka," ucap Nani.

Dia mengatakan, adanya persoalan sosial yang dilakukan oknum pengungsi memang terjadi namun tidak berarti jurnalis mengeneralisasi semua pengungsi melakukan hal yang sama.

"Sebagai jurnalis harus objektif, dan menulis bukan berdasarkan informasi tanpa dasar karena akan menimbulkan diskriminasi kemudian kebencian," kata Nani lagi.

Selain pemateri dari AJI Indonesia, hadir juga pembicara dari International Organisation for Migration (IOM), Josephine Imelda dan Kesbangpol Pekanbaru, Inang Tati Dewi.

Indonesia termasuk negara yang tidak meratifikasi Konvensi 1951 tentang Kasus Pengungsi dan Protokol 1967. Saat ini ada 13.175 pengungsi dan pencari suaka di Indonesia yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak.

Diantara jumlah tersebut, juga ada pendatang dari Rohingya yang statusnya stateless dan anak-anak tanpa pendamping.

Dasar hukum yang digunakan pemerintah daerah dalam menangani pengungsi adalah UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, UU No 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri dan Perpres No 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN).

Jumlah pengungsi luar negeri di Pekanbaru per Juni 2023 dicatat Kesbangpol Pekanbaru sebanyak 861 orang. Sebagian besar berasal dari negara Afganistan.

"Pengungsi yang ada di pekanbaru berasal dari afganistan, myanmar, sudan, iran, iraq, pakistan, palestina dan somalia. Pemerintah daerah bersama IOM telah menentukan delapan tempat penampungan bagi pengungsi tersebut yang layak huni," ucap Inang dalam workshop yang diikuti 22 jurnalis.

"Selama mereka berada di pekanbaru, IOM telah memberikan fasilitas hidup seperti biaya untuk kebutuhan dasar, kesehatan dan pendidikan," ungkap Inang.

Anak usia sekolah, bisa mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah negeri. Mereka dititipkan untuk belajar, namun tidak mendapatkan surat tanda tamat belajar dari sekolah bersangkutan, hanya berupa sertifikat.

Menurut IOM, karakteristik migrasi pada umumnya sangat komplek dan dinamis. Penyebab orang bermigrasi disebabkan karena beberapa hal, seperti keadaan yang memaksa mereka untuk berpindah negara, ada pula yang pergi meninggalkan negaranya secara suka rela.

"Alasan mereka melakukan migrasi banyak, diantaranya karena perang, situasi politik, bencana alam, faktor ekonomi dan lain sebagainya," sambung Imelda.

Tidak hanya workshop untuk jurnalis, AJI bersama IOM juga melakukan rountable meeting yang diikuti lima editor atau pemimpin redaksi dari lima media di Pekanbaru pada 15 Juni 2023.

Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang perkembangan isu pengungsi, hak-hak pengungsi dan tanggungjawab jurnalistik terhadap isu-isu tersebut.

Sementara itu, Ketua AJI Pekanbaru, Eko Faizin saat membuka workshop menjelaskan, kegiatan AJI dan IOM ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan di Pekanbaru.

Tahun lalu, agenda serupa juga pernah dilakukan dengan peserta berbeda. Selain di Pekanbaru, rountable dan Media Workshop Tentang Isu Migran dan Pengungsi ini juga dilaksanakan di tujuh AJI Kota lain di Indonesia.

"Peserta yang mengikuti rountable dan media workshop isu migran dan pengungsi kali ini berjumlah 25 orang. Sebagian besar belum pernah mengikuti acara serupa tahun sebelumnya. AJI berharap peserta mendapatkan perspektif terkait isu migran dan pengungsi," kata Eko.

Fernando, salah satu peserta workshop dari Tribun Pekanbaru berharap ada workshop lanjutan yang mengangkat isu spesifik dan langsung mempraktekannnya dengan turun ke lapangan.

"Materinya sudah baik dan cukup interaktif workshopnya. Ke depan saya berharap ke depan wokshopnya ada ada praktek menulis agar kami lebih paham dan mendapat isu lebih banyak," tukas Fernando.(rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Suzuki pameran di Mall SKA Pekanbaru (foto/Meri)Promo Akhir Tahun, Suzuki Hadirkan Tes Drive Berhadiah
Tiga tokoh pejuang dari Riau diusulkan jadi Pahlawan Nasional Riau (foto/int)3 Tokoh Pejuang Riau Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Petugas KPPS Kelurahan Jaya Mukti Kota Dumai resmi dilantik di Kantor Lurah Jaya Mukti Dumai (foto/bambang)3.675‎ Petugas KPPS Dumai Resmi Dilantik, Diminta Netral dan Jaga Integritas
Cooling System, Masyarakat Suka Damai Diberikan Imbauan Pilkada Damai (foto/afrizal)Cooling System, Masyarakat Suka Damai Diberikan Imbauan Pilkada Damai
Ilustrasi.Harga CPO Diramal Melambung 2025, Gapki Ungkap Penyebabnya
  Veteran asal Provinsi Riau, Sutrisno (foto/Yuni)Peringatan Hari Pahlawan, Veteran Riau Minta Generasi Muda Lanjutkan Perjuangan
Anggota DPR RI, Dewi Juliani ajak masyarakat Dumai bersatu dukung Wahid-Hariyanto (foto/Yuni)Anggota DPR RI Dewi Juliani Ajak Masyarakat Dumai Bersatu Dukung Wahid-Hariyanto
Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Herman Pelani saat prosesi tabur bunga di TMP Kusuma Dharma (foto/Yuni)Tak Hanya Upacara, Forkopimda Provinsi Riau Juga Lakukan Prosesi Tabur Bunga
Ilustrasi hujan Riau siang dan malam (foto/int)Riau Masih Berpotensi Hujan Siang-Malam, BMKG Beri Peringatan Ini
Mantan Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod.Eks Kepala Dinas LHK Riau Diperiksa Kasus Korupsi Tambak Udang, Apa Perannya?
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved