Disketapang Uji Sampel
Buah Mengandung Pestisida Tinggi Ditemukan di Pekanbaru, Warga Diminta Hati-hati
Selasa, 30 Mei 2023 - 13:53:50 WIB
 |
Ilustrasi buah-buahan yang mengandung pestisida tinggi di pasar Pekanbaru (foto/int) |
PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, menemukan adanya buah dan sayuran yang mengandung pestisida. Itu didapati setelah dilakukan pengujian terhadap beberapa sampel komoditi dari pasar.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru, Yarnengsih Alam. Ia menyebut, beberapa waktu lalu pihaknya mengambil sampel di salah satu pasar. Dari sampel itu pihaknya melakukan pengujian dan ditemukan adanya sejumlah komoditi yang mengandung pestisida.
Karena itu, dirinya meminta warga agar selalu waspada dan berhati-hati dalam berbelanja terutama makanan yang akan dikonsumsi. Menurutnya, ada sayuran ataupun buah-buahan yang tidak layak konsumsi atau mengandung zat berbahaya.
"Karena faktanya, kita menemukan beberapa komoditas, bahkan warnanya sangat menarik, bentuknya juga akan membuat banyak orang menyukai. Tapi setelah dilakukan pengujian, mengandung kontaminasi zat-zat yang bisa berbahaya untuk kesehatan," ujar Nengsih, Selasa (30/5/2023).
Sebab itu, Ia mengingatkan warga agar saat berbelanja sayur atau buah tidak terpukau dengan bentuk dan warna bahannya saja.
Pasalnya, pihaknya telah melakukan sepuluh sampel komoditi di satu pasar beberapa waktu lalu. Dari sepuluh komoditi yang diperiksa, ada empat komoditi yang terkontaminasi pestisida.
"Untuk komoditas buah khususnya, seperti apel, pir, mangga thailand, juga cabai, ditemukan kontaminasi pestisida yang cukup tinggi," ungkapnya.
Terhadap temuan itu, pihaknya segera menyurati UPT Pasar untuk langkah sinergi memastikan produk pangan yang akan dikonsumsi masyarakat aman. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru merupakan pihak yang berwenang terhadap penindakan di pasar.
"Ya, kewenangan kita saat ini memang tidak sampai pada penindakan. Namun, temuan di lapangan tadi akan kita progres dengan menyurati UPT Pasar setempat untuk melakukan pemantauan," sebutnya.
Pihaknya juga akan mengirimkan sampel data yang telah dilakukan pengujian itu kepada laboratorium di jenjang yang lebih tinggi, yang ada di Provinsi Riau untuk melakukan pengujian ulang terhadap sampel.
"Rencananya memang kita akan kirimkan sampelnya ke provinsi, karena pastinya, peralatan untuk pengujiannya jauh lebih lengkap dibandingkan yang ada di Kota Pekanbaru," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :