Disperindag Minta Masyarakat Bijak Memilih Takjil di Pasar Ramadan
Rabu, 29 Maret 2023 - 11:52:14 WIB
PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru meminta masyarakat, mewaspadai takjil memiliki kandungan berbahaya.
Apalagi pada pekan lalu tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru mendapati makanan mengandung bahan berbahaya di Pasar Ramadan.
BBPOM menemukan kerupuk tempe mengandung Boraks dan cendol mengandung Rhodamin B.
Dikutip Tribunpekanbaru.com, temuan tersebut sesuai hasil uji sampel terhadap puluhan makanan yang dijual di Pasar Ramadan.
"Kita imbau masyarakat untuk waspadai adanya makanan atau minuman buka puasa yang mengandung bahan berbahaya," sebut Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu (29/3/2023).
Zulhelmi mengaku sejak awal telah mengingatkan para pedagang menjual makanan atau minuman yang layak konsumsi di Pasar Ramadan.
Mereka harus memastikan takjil yang dijual higienis sehingga layak konsumsi.
Dirinya berulang kali menyebut bahwa jangan sampai pembeli malah sakit usai membeli takjil. Zulhelmi tak mau temuan bahan berbahaya dalam makanan atau minuman di Pasar Ramadan terulang lagi.
"Jangan sampai sakit perut orang membeli di sana, ini bulan puasa kan. Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi lagi," sebutnya.
Tim dari dinas bakal bekerja sama dengan Balai BPOM Pekanbaru untuk melakukan pengawasan terhadap produsen. Mereka melakukan monitoring di swalayan hingga pusat perbelanjaan.
Sementara itu, Kepala Balai BPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan mengaku tim BPOM sudah melakukan pengawasan terhadap takjil yang mengandung bahan berbahaya pada pekan lalu.
Ia menyebut bahwa tim mengambil sampel makanan hasil olahan di tiga lokasi penjualan takjil. Ketiga lokasi yakni Pasar Limapuluh, Pasar Sail dan Pasar Ramadan di Jalan WR Supratman.
Mereka melakukan uji cepat untuk mengetahui ada tidaknya kandungan bahan berbahaya dalam pangan. Total ada 79 sampel diambil oleh petugas di lapangan.
Pihaknya memberi pemahaman kepada penjual agar tidak menjual lagi makanan itu. Ia menjelaskan bahwa makanan itu beresiko pada kesehatan pembeli. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Ada 6 Titik Panas, Riau Paling Menyala di Sumatera Pagi ini Wujud Apresiasi Karya, Prestasi dan Dedikasi, Rektor UNRI Terima Anugerah Baiduri Pekanbaru Optimistis Capai Target Kunjungan Wisatawan 65% di Tahun 2025 Ekspor CPO RI Anjlok, Gapki: Harga Minyak Sawit Merosot Perbaikan Jalan Amblas Penghubung Inhu-Inhil, PUPR Riau Targetkan Rampung Sebelum Lebaran 2025
|
|
Kurangi Aktivitas di Luar, Ada Potensi Hujan Lokal Beberapa Wilayah Riau Hari ini Nataru, Konsumsi BBM di Riau Diprediksi Meningkat di Riau AHM Rilis Harga Resmi Motor Listrik Honda ICON e: dan Honda CUV e:, Mulai Rp28 Jutaan Sambut Akhir Tahun dengan Penawaran Menarik, First Media Hadirkan Promo Super Dealsember Bantu Pemerintah Cegah Karhutla, RAPP Perkuat Sinergi dan Tingkatkan Kapasitas Ranger
|
Komentar Anda :