PEKANBARU - Pemko Pekanbaru bersama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kantor Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya, Jumat (10/3/2023).
Ratusan anak stunting di Kota Pekanbaru akan mendapatkan bantuan asupan makan dari bapak asuh.
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan, BAAS ini merupakan program Pemko Pekanbaru bersama BKKBN, untuk membantu anak-anak Pekanbaru yang mengalami stunting.
Dikatakannya, bapak asuh anak stunting ini terdiri dari Kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru serta pihak swasta yang ada di Kota Pekanbaru.
"Bagaimana kita mengajak partisipasi peran dari ASN serta pihak swasta untuk diangkat menjadi bapak asuh. Karena kalau tidak kita dikeroyok bersama-sama mungkin bisa hilang bisa habis, tapi lambat," ujar Muflihun.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau terutama kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Pekanbaru untuk turut andil menangani stunting di kota ini.
"Alhamdulillah hari ini bisa dapat bapak asuh, kurang lebih 115 orang. Kita lihat di OPD sendiri bisa sampai 40 orang dan dibantu pihak swasta, perusahaan yang ada di pekanbaru," terangnya.
Sebanyak 115 bapak asuh itu, masing-masing mereka membantu satu orang anak.
"Satu bapak asuh satu anak," ucapnya.
Ia menyebut, peran dari bapak asuh ini untuk membantu asupan gizi anak. Setiap bulannya dibantu sekitar Rp500 ribu per anak.
"Ini untuk membantu asupan gizi, itu perbulannya kurang lebih Rp500 ribu, selama 6 bulan. Jadi satu orang kurang lebih Rp3 juta dalam 6 bulan itu," sebutnya.
Muflihun pun mengimbau perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru ikut andil dalam penanganan stunting di Pekanbaru.
Diketahui, asa sekitar 279 anak di Pekanbaru yang mengalami stunting. Dimana 115 anak suah mendapatkan bapak asuh, dan sisanya masih belum ada.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :