PEKANBARU - Tiga bahan pangan di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Bahan pangan ini dikhawatirkan menjadi penyebab inflasi di Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, bahan pokok yang mengalami kenaikan itu yakni, cabai merah bukittinggi, cabai hijau dan daging ayam ras.

"Dari minggu lalu, ada tiga komoditas yang naik yaitu cabai merah jenis bukittinggi, cabai hijau dan juga daging ayam ras," ujar Ami, sapaan akrabnya, Rabu (25/1/2023).

Dikatakannya, jika tak ada kendala, hari Jumat (27/1/2023) lusa, pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan seluruh distributor terkait dengan bahan pokok.

"Sehingga kita nanti bisa lakukan intervensi-intervensi dari pemerintah, sehingga harganya bisa turun," katanya.

Dalam pengendalian inflasi ini, pihaknya akan melakukan operasi pasar bersama dengan pihak provinsi.

"Jadi kita semua bersinergi, karena kita tak bisa sendiri ya. Baik dari provinsi, pemko dan dunia usaha serta masyarakat, jadi kita sama-sama untuk bisa mengendalikan inflasi ini secara komprehensif," sebutnya.

Pihaknya berharap, inflasi bulan Januari ini bisa terkendali. "Mudah-mudahan yang sudah kita lakukan, dengan intervensi yang kita lakukan, mudah-mudahan nanti angkanya bisa turun," harapnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Rotasi Besar-besaran di Polri, Kapolda Kepri dan Wakapolda Sumbar Dimutasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Ernest Prakasa Kembali Hadirkan Web Series KJTK 2 Hanya Satu Kali Erupsi Hari Ini, Status Gunung Marapi Masih Waspada PGRI Riau Harap Pj Gubri Jadikan Pendidikan Prioritas, Tingkatkan SDM Tanpa Kepentingan Politik Tingkat Hotspot Menurun di Sumatera, Riau Catat Nihil		Tragis, Ibu dan Anak di Sumut Meninggal Tertimbun Longsor Alasan ASN di Pekanbaru Ajukan Cerai: Tak Ada Kecocokan Tersangka Korupsi, Polisi Disarankan Tahan Firli Bahuri, Abaikan Status Pangkat Tinggi Pemuda di Dumai Diterkam Buaya, Basarnas Lakukan Pencarian Intensif PWI Riau Segera Rilis Daftar Pemilih KLB Konferprov XVI