PEKANBARU - Tak hanya tiang baliho yang menjamur dan merusak pemandangan, tiang fiber optik yang berdiri di bahu jalan juga akan ditertibkan Pemko Pekanbaru.

Pasalnya, tiang-tiang tersebut ada yang tak berizin dan keberadaannya membuat semerawut Kota Pekanbaru.

Bahkan, keberadaan tiang tumpu fiber optik ini seperti rumpun bambu. Dimana di satu titik banyak tiang yang berdiri dengan fungsi masing-masing.

Pj Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pemasangan tiang itu sudah diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penataan Tiang Telekomunikasi di Kota Pekanbaru dan Perwako Nomor 49 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pemasangan Tiangnya.

Menurutnya, keberadaan tiang-tiang secara bergerombol di satu titik itu juga menyalahi aturan.

"Kita mengacu kepada kedua regulasi tersebut. Aturannya kan, pemasangan kabel itu ada yang underground (bawah tanah) dan ada yang berbentuk tiang. Kalau sesuai regulasi itu, seharusnya pemasangan tiang secara bergerombol itu tidak dibenarkan," ujar Indra, Rabu (18/1/2023).

Karena itu, pihaknya akan memulai melakukan penertiban terhadap tiang-tiang tersebut. Pihaknya juga akan melakukan pendataan terhadap tiang mana saja yang berizin dan tak berizin.

"Kemudian jika ada izinnya, kita akan panggil vendor pemilik tiang untuk musyawarah bersama. Supaya tiangnya tidak bergerombol, kita cari alternatif seperti satu tiang itu bisa dipakai bersama," katanya.

Indra menyebut, dari sekian banyak tiang fiber optik yang berdiri, baru enam perusahaan yang dinyatakan sudah berizin untuk pemasangan tiang.

Pihaknya pun akan menyusun rencana agar pasangan kabel optik ini bisa dilakukan secara underground.

Ditambahkannya, keberadaan tiang ini juga menjadi salah satu keluhan masyarakat. Tiang-tiang itu tampak berdiri semerawut.

"Bahkan ada yang tiba-tiba berdiri di depan rumah atau tokonya. Karena itu, kita akan cari solusinya, kalau bisa underground," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Pengangkatan Yan Prana Jaya Jadi Staf Ahli PT PIR Cacat Administrasi Pemkab Bengkalis Terus Intervensi Penurunan Stunting Hotspot di Sumatera Membara Capai 40 Titik Sore ini, Riau Nihil Perbaiki Jaringan SUTM, PLN ULP Air Molek Lakukan Pemadaman Sementara Style and Innovation in One SUV, Wuling Alvez Mengaspal di Pekanbaru		Pj Wako Pekanbaru Harap Petang Belimau Jadi Kegiatan Tahunan Meski Mahal, Daging Sapi dan Ayam Jadi Incaran Masyarakat Pekanbaru Jelang Puasa Keluarga Korban Kecelakaan Kerja Dapat Santunan dari PT PPLI Petang Balimau Pj Wako Pekanbaru Diawali Ziarah ke Makam Marhum Pekan Hasil Sitaan Ops Cipta Kondisi di Inhu, Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Jelang Ramadan