PEKANBARU - Tumpukan sampah di Kota Pekanbaru, Riau masih belum dapat dituntaskan. Bahkan, hingga dipenghujung tahun 2022 ini, sampah masih terlihat berserakan dan tak kunjung diangkut.

Dilansir detikSumut, Jumat (30/12/2022), tumpukan sampah terlihat mulai dari Jalan HR Soebrantas, Jalan SM Amin hingga Jalan Riau. Selain itu tumpukan sampah juga berserakan di Jalan Tuanku Tambusai hingga gang-gang dalam kota.

Di beberapa titik, sampah sudah mulai menimbulkan bau busuk yang menyengat, karena lama tidak diangkut dan berulang kali diguyur hujan deras.

Warga SM Amin, Sandy Iqbal mengaku sampah mulai tidak diangkut beberapa hari terakhir. Bahkan, pengangkutan sampah di sejumlah lokasi lambat.

"Di jalan SM amin itu kadang dua hari baru sampah diangkut. Sudah bau busuk," keluh Sandy.

Tumpukan sampah diakui Sandy terjadi sejak pertengahan Desember lalu. Truk yang biasa mengangkut sampah jarang datang.

"Biasa truk ada beberapa kali datang, ini semakin ke sini malah semakin tak ada. Kan jorok sampah berserakan, padahal jalan protokol," katanya.

Selain lokasi tersebut, tumpukan sampah juga terjadi di Jalan Rajawali. Di jalan itu, sampah berserakan dan mulai dibakar oleh warga.

"Dibakar karena enggak diangkut. Sudah bau, jadi untuk mengurangi ya dibakar dululah. Tiap hari orang lewat buang di sini, padahal ini bukan tempat pembuangan sampah," ucap seorang warga.(*)

BERITA LAINNYA
Jangan Sampai Kelewatan! Showroom Event Honda Soekarno Hatta Pekanbaru Hadir dengan Penawaran Spesial Sengketa Pilwalko Pekanbaru Berlanjut di MK: Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Fasilitas Negara Jadi Sorotan CW Wicaksono Nahkodai SKK Migas Sumbagut, Fokus Tingkatkan Produksi Migas Riau Honda Pertahankan Posisi Tiga Besar Penjualan Mobil Terbanyak di Indonesia pada 2024 Mitsubishi Fuso Pertahankan Posisi Sebagai Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga Selama 54 Tahun		Harga Cabai Rawit di Pekanbaru Meroket hingga Rp80.000 per Kg di Akhir Pekan Ramalan Zodiak: Aquarius Harus Fokus, Cancer Jangan Putus Asa Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Riau, Ini Imbauan BMKG Smartfren dan XL Axiata Targetkan Proses Merger Rampung Maret 2025 Algoritma Google Kacau, Generasi Z Jadikan TikTok sebagai Mesin Pencari