Antisipasi Penyakit Menular, Distankan Pekanbaru Rutin Pantau dan Vaksin Hewan Ternak
PEKANBARU - Antisipasi penyakit menular Brucellosis dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru masih melakukan pemantauan terhadap hewan ternak yang masuk ke Pekanbaru.
Tim Distankan Kota Pekanbaru memantau penyakit Brucellosis dan PMK. Bahkan tim juga melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada pada peternak di Kota Pekanbaru.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Pekanbaru, Herlandria mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghindari menyebarnya penyakit menular pada hewan tersebut.
Pasalnya, beberapa waktu lalu ditemukan dua ekor sapi pada peternak terpapar penyakit brucellosis yang disebabkan oleh bakteri genus brucella dan bersifat zoonisis.
Terhadap dua ekor sapi yang tertular Brucellosis itu, Distankan Pekanbaru melakukan pemusnahan, dan hingga kini pihaknya memastikan tidak ada lagi hewan ternak yang terkonfirmasi brucellosis.
"Cuma dua aja yang terpapar brucellosis, yang lain sudah kita periksa hasilnya negatif," ujar Herlan, Kamis (22/12/2022).
Ia menuturkan, hewan ternak yang ada di Kota Pekanbaru mayoritas didatangkan dari luar daerah. Seperti dari Kabupaten Kuansing, serta luar Riau, diantaranya Lampung, Palembang dan Sumut.
Terhadap penyakit PMK, pihaknya pun terus melakukan vaksinasi hewan ternak yang belum divaksin, hingga kini pihaknya sudah melakukan vaksinasi 2.000 hewan ternak.
"Untuk PMK masih dipantau terus, kita lakukan vaksinasi. Yang sudah vaksin kita beri tanda, kita beri barcode. Hampir 2.000 hewan ternak yang sudah vaksin," ungkapnya.
Ditambahkannya, vaksinasi terus gencar dilakukan jelang Hari Raya Idul Adha tahun depan. Terlebih lagu, stok vaksin yang tersedia juga masih mencukupi.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :