PEKANBARU- Cegah banjir, diperlukan normalisasi sungai-sungai di Pekanbaru. Dinas PUPR Pekanbaru sedang mengajukan kebutuhkan alat berat dalam membantu kerja tim di lapangan.

Komisi IV DPRD Pekanbaru mendukung Dinas PUPR memasukkan anggaran pembelian alat berat excavator amphibi dalam APBD 2023. Dibutuhkan setidaknya Rp5 miliar untuk pengadaan alat tersebut.

"Ya, ada (dianggarkan). Jadi untuk beli alat amphibi besar itu kurang lebih harganya sekitar Rp5 miliar. Tetapi karena melihat kondisi sungai dan tidak layak memakai yang besar, jadi kita mengusulkan untuk membeli satu unit excavator amphibi yang kecil yang kurang lebih Pc100," ujar Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan, Rabu (11/10/2022).

Penambahan alat berat ini dinilai akan mempermudah petugas-petugas di lapangan mengatasi titik-titik rawan banjir. Serta bisa rutin melakukan pemeliharaan anak sungai.

Selain Dinas PUPR, Komisi IV DPRD Pekanbaru juga mengganggarkan pembelian alat berat dalam rancangan anggaran di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pekanbaru. Hal ini sebagai salah satu upaya membantu dalam mengatasi banjir yang sering terjadi di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Rencana pembelian alat berat ini juga ada di Dinas Perkim Kota Pekanbaru, jadi anggarannya ini dipecah-pecah. Sebagian ada di Dinas PUPR, sebagian lagi ada di Dinas Perkim," katanya.

Politisi Gerindra ini mendukung penuh langkah Pj Walikota Pekanbaru Muflihun untuk menyelesaikan tiga persoalan mendasar di Kota Pekanbaru, salah satunya fokus menangani masalah banjir.

"Ini merupakan bentuk keseriusan dari Pj Walikota untuk menangani masalah banjir di Kota Pekanbaru, maka dari itu program-program prioritas Pj Walikota dalam APBD murni tahun 2023 yang salah satunya adalah masalah banjir ini harus kita support," tutup Nurul.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Tinjau RSD Madani Pekanbaru, Pj Wako Tekankan Pegawai Harus Profesional Pemerintah Izinkan Lagi Pedagang Eceran Jual LPG 3 Kg, Pengamat Ingatkan Pentingnya Pengawasan Harga Harga Cabai Merah di Pekanbaru Hampir Rp100 Ribu per Kg, Ternyata Ini Penyebabnya Riau Terima 5.047 Kuota Haji 2025: Pekanbaru Terbanyak, Kepulauan Meranti Paling Sedikit Terkait Perubahan Nama PPDB Menjadi SPMB, Disdikbud Dumai Tunggu Juknis		Gugatan Kelmi Amri-Asparaini Ditolak MK, Anton Syarifudin Poti jadi Pemenang Kunjungan Wisman ke Riau Melonjak 17,78 Persen pada Desember 2024 Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Ratusan Siswa SMKN 3 Pekanbaru Gelar Demontrasi Fakta-fakta Terdamparnya 20 WNA Bangladesh di Kepulauan Meranti yang Tempuh Jalur Gelap ke Malaysia Pengamat Beberkan Beberapa Faktor Lain Pengunduran Diri Pejabat