PEKANBARU- Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak kembali mengalami kebocoran. Kali ini pipa air yang bocor berada di Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Ada satu titik pipa yang bocor dilokasi tersebut. Akibat kebocoran pipa tersebut, suplai air ke pelanggan atau rumah-rumah warga menjadi lambat.
Tak hanya berdampak pada suplai air kepada pelanggan, akibat kebocoran itu, jalan amblas di sekitar titik bocor. Ada sekitar 2 meter jalan yang amblas dan berlubang dalam.
Dari pantauan halloriau.com, Jalan Kulim di sekitar titik bocor tergenang air sekira 100 meter ke arah barat. Hal itu disebabkan debit air yang deras dari titik bocor terus mengalir.
Kayu berkain putih dipasang warga agar tidak ada pengendara yang masuk ke dalam lubang. Air juga mengalir ke sisi kiri dan kanan jalan dan terbuang ke parit.
Menurut pengakuan warga, Kas mengatakan, kebocoran pipa PDAM itu terjadi sejak hari Kamis (6/10/2022). Saat itu, air yang keluar dari pipa yang tak sebesar saat ini.
"Bocornya sejak kamis, terus jumat mulai membesar, terus mulai dicek sama orang PDAM nya. Digalinya lagi, makanya lubangnya semakin besar. Kalau sebelumnya nggak sebesar itu," ujar Kas, Senin (10/10/2022).
Dirinya yang juga pelanggan air PDAM ini menyebut, suplai air ke rumahnya sangat kecil. Sehingga dirinya pun kembali menggunakan sumur bor.
"Airnya kecil, sementara kebutuhan air banyak, apa lagi harus masak air. Sekarang aja pakai sumur bor," ucapnya.
Melihat kebocoran pipa yang besar, dan melimpah ke jalan, Ia pun berharap PDAM segera memperbaiki. "Sayang airnya banyak terbuang, kan banyak air yang terbuang daripada yang sampai ke warga lagi, mending matikan aja kalau belum bisa diperbaiki," pintanya.
Kondisi ini pun diakui oleh General Manager Technic PDAM Tirta Siak Endrianto, bahwa kebocoran pipa itu berada di Jalan Kulim dekat SPBU.
"Iya ada satu titik bocor di Jalan Kulim dekat pom bensin, cuma dia panjang (bocornya), satu batang (pipa) nanti itu," ujar Endrianto.
Dikatakannya, saat ini dirinya masih menunggu accessories untuk sambungan pipa bocor tersebut. Karena pipa yang bocor merupakan pipa lama yang berbahan asbes. Sehingga accessories itu ditempa dulu.
"Itu kan pipa lama, dari asbes. Jadi memang accessories-nya harus modif atau ditempa ulang lagi. Karena tidak ada yang jual di toko lain," katanya.
Menurutnya, pengerjaan pipa bocor ini tidak lama. Dalam waktu satu hari sudah bisa untuk perbaiki pipa tersebut.
"Insyaallah kalau jadi hari ini datang accessories-nya, besok pagi atau satu hari selesai itu. Sekarang lagi nunggu accessories-nya, kalau pengerjaannya satu hari selesai. Paling lambat besok pagi dah selesai itu," ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih tetap menghidupkan air agar warga atau pelanggan tetap mendapat suplai air meski kecil dari biasanya.
"Untuk suplai air ke rumah warga atau pelanggan tetap jalan. Tujuan kita airnya tetap hidup. Kita kehilangan tapi kan airnya tetap sampai walaupun kecil. Karena kalau kita matikan, nanti warga tak dapat air pula. Itu yang kasihannya. Makanya, biarlah air hilang sedikit dulu, tapi pelanggan masih dapat air," sebutnya.
Ia menyebut, warga yang terdampak dari kebocoran pipa ini adalah warga yang berada di sekitar Jalan Riau dan Jalan Kulim. "Yang warga di jalan riau, jalan kulim dan sekitarnya saja. Itu yang terdampak," pungkasnya.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :