Penanganan Sampah Tak Maksimal, Pj Walikota Pekanbaru Pesimis Raih Adipura
Selasa, 13 September 2022 - 17:00:04 WIB
PEKANBARU - Penanganan sampah di Kota Pekanbaru dinilai belum maksimal. Hal itu dikarenakan masih ditemukan banyak sampah berserakan di jalanan. Kondisi ini juga tak lepas dari tanggungjawab pihak ketiga sebagai pengangkut sampah di Kota Pekanbaru.
Ada dua perusahaan yang mengangkut sampah di Kota Pekanbaru, yakni PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana Indah (SI). Dua perusahaan itu dinilai belum bekerja maksimal sesuai dengan kontrak. Harusnya, pihak ketiga mengangkut sampah dari rumah tangga hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Melihat kondisi ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun merasa pesimis Kota Pekanbaru bisa meraih piala Adipura. Ia pun mengakui penanganan sampah di Pekanbaru belum maksimal.
"Untuk Adipura ini saya sampaikan juga, ini upaya kita kalau dapat itu tahun depan. Tapi kondisi begini saya sedikit pesimis," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (13/9/2022).
Ia menilai, dalam penanganan sampah ini kurangnya dukungan masyarakat. Selain itu, hal utama yang menjadi masalah adalah kinerja perusahaan pengangkut sampah yang tak maksimal.
Muflihun menilai kinerja dua operator angkutan sampah, PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya hingga kini memang belum maksimal. Karena, sampah masih banyak ditemukan berserakan di tepi jalan.
"Dua operator sampah belum maksimal bekerja. Sesuai kontrak, mereka harus mengangkut hingga ke dapur rumah tangga," ujar Muflihun.
Dari dapur rumah tangga, sampah langsung diangkut ke TPA. Hari ini, sampah masih banyak berserakan di jalan. "Saya anggap belum maksimal (kinerja dua operator angkutan sampah). Saya sudah memanggil (menegur) mereka satu kali melalui DLHK," katanya.
Kalau juga tak berhasil menangani sampah, dua operator angkutan sampah ini dipanggil satu kali lagi. Jika harus dihentikan kontrak keduanya, maka ada beberapa hal aturan yang harus dipelajari. "Saya akan baca dahulu aturan mainnya. Saya tidak mau gegabah," sebutnya.
Selain itu lanjut Muflihun, saat ini memang dukungan dari masyarakat belum terlalu optimal. Untuk itu pihaknya berharap masyarakat bersama-sama membersihkan rumah, pekarangan rumah dan parit.
Pasalnya pada Juni lalu, dirinya sempat deklarasi Pekanbaru Bebas Sampah. Pihaknya pun gencar melakukan pembersihan dan peninjauan lokasi-lokasi yang sering terjadi penumpukan sampah. Namun, hingga kini permasalahan sampah tak juga usai.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :