Pertamina Naikkan Harga LPG Non Subsidi, Zainal: Miris, Ekonomi Masyarakat Belum Pulih
Rabu, 13 Juli 2022 - 15:07:46 WIB
PEKANBARU- Kebijakan pemerintah menaikkan harga LPG non subsidi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) pada 10 Juli 2022 menuai beragam tanggapan di tengah masyarakat. Bagi anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Zainal Arifin kebijakan tersebut malah memberatkan masyarakat.
"Ya, kita merasa miris menanggapi adanya kenaikan harga LPG non subsidi ini. Apalagi, pasca Covid-19 yang melanda sampai hari ini ekonomi masyarakat belum pulih sepenuhnya," kata Zainal, Rabu (13/7/2022).
Zainal menilai, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini justru akan mempengaruhi daya beli masyarakat serta memberatkan perekonomian.
"Kita lihat saja ekonomi masyarakat itu belum sepenuhnya pulih. Usaha-usaha yang ada dimasyarakat masih pada belum berjalan," ujarnya.
Politisi Gerindra ini berharap pemerintah dapat meninjau ulang kenaikan harga LPG non subsidi. Ia juga meminta pemerintah untuk benar-benar memperhatikan kondisi masyarakat sebelum mengambil kebijakan.
"Harapan kita semua terhadap ada kajian ulang terhadap wacana kenaikan LPG non subsidi agar kehidupan masyarakat ini bisa berjalan normal. Terutama sektor ekonomi," tutup Zainal.
Seperti diketahui, Pertamina baru saja melakukan penyesuaian harga yang berlaku pada 10 Juli 2022 untuk LPG non subsidi. Adapun untuk LPG 3 Kg non subsidi berwarna pink dipatok menjadi Rp58 ribu per tabung.
Sementara, untuk harga LPG 5,5 kg naik menjadi Rp100.000 - Rp127.000 per tabung. Sedangkan untuk LPG 12 kg rata-rata harganya mencapai Rp 213.000 - Rp 270.000 per tabung dilihat berdasarkan wilayahnya. (*)
Penulis: Mimi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :