Warga Pekanbaru Keluhkan Kenaikan PPN 11 Persen, Legislatif Minta Kebijakan Itu Dievaluasi
Selasa, 05 Juli 2022 - 12:56:57 WIB
PEKANBARU- Pasca diberlakukan pada 1 April 2022 yang lalu, kenaikan tarif Pajak Penambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen sangat berdampak ke masyarakat. Terutama kalangan menengah kebawah banyak yang mengeluhkan kebijakan itu.
Untuk itu anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan meminta agar pemerintah segera melakukan evaluasinya. Bahkan jika perlu PPN dikembalikan ke tarif awal. Mengingat dengan kenaikan tarif PPN tersebut, harga sejumlah barang dan kebutuhan masyarakat ikut terseret padahal kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini masih sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
"Bagi masyarakat menengah keatas saya kira tidak ada masalah, tapi kasian masyarakat kecil ekonomi masih tiarap insentif tidak ada kebutuhan pada melambung," ungkap Ruslan Tarigan, Selasa (5/7/2022).
Lebih lanjut, Ruslan meminta sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan kelompok menengah ke bawah. Sebab, Pasca Ramadhan, Idul Fitri hingga jelang lebaran Idul Adha mendatang, daya beli kelompok ini akan tertekan.
Kemudian, secara otomatis pertumbuhan konsumsi akan ikut menyesuaikan. Jadi ketika pertumbuhan konsumsi sudah tertekan, maka akan turut mengganggu pertumbuhan ekonomi.
"Kita berharap dilakukan evaluasi, kalau perlu PPN ini diturunkan kembali sampai ekonomi betul-betul pulih, karena selama diterapkan banyak masyarakat yang mengeluh coast belanja yang makin tinggi dipasaran," ujarnya lagi.
Barang yang dekat dengan masyarakat dan naik dan dikenakan PPN 11 persen di antaranya adalah baju atau pakaian, sabun, tas, sepatu, pulsa, rumah, motor dan kebutuhan dapur dan barang lainnya yang dikenakan PPN.
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) meskipun kecil diyakini akan tetap berdampak kepada masyarakat serta tingkat penjualan barang. Terlebih, kenaikan PPN diberlakukan saat ada lonjakan harga komoditas pangan. (*)
Penulis: Mimi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :