PEKANBARU - Sebaran kasus Covid-19 terus meningkat di Kota Pekanbaru. Hingga kini tercatat, 61 kelurahan di Pekanbaru berada pada zona merah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, saat ini sudah 5 kecamatan dari 15 kecamatan yang berada pada zona meraha. Sementara dari 83 kelurahan di Pekanbaru, 61 kelurahan di antaranya juga kembali berstatus zona merah.
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, bahwa menang peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi di Pekanbaru. Dan ini (zona merah di kecamatan dan kelurahan) sesuai hasil pemetaan zona resiko Covid-19 per tanggal 20 sampai 26 Februari 2022," ujar Zaini, Senin (21/2/2022).
Ia menyebutkan, lima kecamatan zona merah dengan tingkat resiko penularan tinggi tersebut di antaranya Kecamatan Binawidya, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Rumbai dan Tenayan Raya.
"Sedangkan 10 kecamatan lainnya berstatus zona oranye dengan tingkat resiko penularan sedang yakni Kecamatan Kulim, Limapuluh, Payung Sekaki, Pekanbaru Kota, Rumbai Barat, Rumbai Timur, Sail, Senapelan, Sukajadi dan Tuah Madani," ungkap Zaini.
Kemudian 61 kelurahan yang masuk zona merah sesuai data tersebut di antaranya, kelurahan Sidomulyo Barat, Tangkerang Barat, Rejo Sari, Sidomulyo Timur, Tangkerang Utara, Tuah Karya, Tangkerang Labuai, Delima, Tangkerang Tengah, Labuhbaru Timur, Air Hitam, Tangkerang Selatan, Limbungan Baru, Sialang Munggu, Simpang Tiga, Maharatu, Tampan, Labuhbaru Barat, Sekip dan Suka Maju.
Kemudian Tangkerang Timur, Tobek Godang, Umban Sari, Wonorejo, Simpang Baru, Lembah Sari, Pematang Kapau, Air Dingin, Pesisir, Tanjung Rhu, Suka Mulia, Perhentian Marpoyan, Sukajadi, Kampung Melayu, Kampung Tengah, Sri Meranti, Bencah Lesung, Padang Bulan, Rintis, Bambu Kuning, Lembah Damai dan Padang Terubuk.
Selanjutnya Tirta Siak, Kedung Sari, Bandar Raya, Kampung Baru, Rumbai Bukit, Simpang Empat, Cinta Raja, Limbungan, Sialang Sakti, Air Putih, Tuah Madani, Jadirejo, Agrowisata, Harjosari, Pebatuan, Kampung Bandar Bina Widya, Kota Baru, serta Palas.
Sementara 12 kelurahan lagi berstatus zona oranye, 9 kelurahan zona kuning dan 1 kelurahan zona hijau yakni Kelurahan Sungai Ukai.
Ia menilai, peningkatan kasus ini karena Covid-19 varian Omicron. Pasalnya, varian tersebut sangat mudah penyebarannya namun tidak membahayakan.
Dalam upaya penanganan Covid-19, pihaknya melakukan 3T (tracing, test dan treatment). "Kita masih lakukan 3T dalam penanganan, bagaimana supaya penyebaran kasus ini dapat kita hentikan," terangnya.
Ia pun terus mengingatkan masyarakat agar taat protokol kesehatan (prokes), yakni 3M (memakai masker, mejaga jarak dan mencuci tangan).
Perlu diketahui, tambahan kasus aktif Covid-19 di Pekanbaru pada Minggu (20/2) kemarin, mencapai 376 kasus, dengan total kasus aktif 3.538 kasus. Tambahan kasus tertinggi sejak awal Februari terjadi pada 18 Februari dengan jumlah 564 kasus. Kemudian kasus mulai menurun esok harinya dengan jumlah 509 kasus.
Dengan jumlah kasus saat ini, Kota Pekanbaru masih berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :