RSUD Madani Belum Layani Pasien Peserta BPJS, Walikota Pekanbaru Diharapkan Cari Kadiskes Baru
PEKANBARU - Sejak diresmikan pada 28 Januari 2018 lalu, pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Madani yang berada di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Bahkan hingga saat ini rumah sakit milik pemerintah ini belum bisa melayani pasien peserta BPJS.
Hal ini dikeluhkan oleh Nasir Penyalai, warga Jalan Rawa Bening Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatam Bukit Raya. Nasir mengaku kecewa atas pelayanan rumah sakit pemerintah tersebut, karena selain belum bisa menerima pasien BPJS, RSUD Madani juga belum bisa menampung pasien untuk rawat inap.
"Itu menjadi petaka untuk masyarakat yang mau berobat. Dan Kadis Kesehatan juga belum definitif, sementara Plt yang sekarang bukan berasal dari kesehatan," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD kota Pekanbaru, Hamdani menjelaskan bahwa sejauh ini Walikota Pekanbaru sudah melakukan beberapa kali Assesment untuk memilih Kapala Dinas, namun hal tersebut belum membuahkan hasil.
"Sulit mencari dokter yang mau jadi Kepala Dinas, dan sudah dilakukan Assesment berapa kali, tapi yang daftar tidak banyak dan yang daftar juga tidak lulus. Dan kita nanti akan mendesak Walikota untuk segera memilih Kadiskes. Di tanggal 15 ini Assesment akan dilakukan kembali dan pejabat baru semoga bisa semua meningkatkan dan tidak berbau politik," jelas Hamdani saat menggelar reses di Kelurahan Tangkerang Utara.
Diketahui berita sebelumnya, Direktur RS Madani Pekanbaru, Mulyadi menjelaskan alasan kenapa RSUD madani ini belum bekerjasama dengan BPJS, bahwa menurut Mulyadi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi termasuk segi fasilitas, peralatan dan jumlah SDM.
Namun pada dasarnya, keberadaan RS Madani Pekanbaru hadir untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan harga murah dan berkualitas.
"Kita masih fokus terhadap pembangunan fisik rumah sakit, yang kini sudah memasuki tahap finishing akhir. Insyaallah, Maret nanti kita bisa beroperasi penuh melayani masyarakat Pekanbaru. Namun berbicara masalah kerjasama dengan BPJS Kesehatan, masih ada persyaratan yang belum bisa kita penuhi salah satunya adalah belum diraihnya prediket akreditasi. Akhir tahun 2020 ini, kita akan melakukan akreditasi rumah sakit. Setelah itu, baru kita kerjasama dengan BPJS kesehatan sehingga bisa melayani lebih banyak masyarakat," ungkap Mulyadi.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :