Pemeran Foto Pekanbaru Tempo Dulu Sedot Perhatian Undangan Paripurna HUT Pekanbaru ke - 235
PEKANBARU - Perhelatan Paripurna HUT Kota Pekanbaru ke-235 yang jatuh hari ini, Minggu (23/6/2019) berlangsung semarak, bahkan gedung DPRD Kota Pekanbaru yang sebelumnya tampak biasa-biasa saja hari ini 'besolek' cantik mulai dari luar hingga dalam gedung.
Tidak hanya itu, adanya pameran foto-foto Kota Pekanbaru tempo dulu di lantai I gedung DPRD Kota Pekanbaru menambah antusiasme para tamu undangan. Termasuk juga foto-foto walikota Pekanbaru dari masa ke masa menjadi kenangan tersendiri setiap tamu.
Tidak hanya itu, terdapat juga spot foto yang tak kalah menarik dan menjadi rebutan para tamu untuk mengabadikan momen Hut Kota Pekanbaru ini.
Menurut Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, peringatan Hut Kota Pekanbaru ke-235 di DPRD Kota Pekanbaru ini sengaja memberikan tampilan yang berbeda, salah satunya dengan menampilkan pameran foto tempo dulu.
"Alhamdulillah peringatan Hut Pekanbaru hari ini berjalan lancar dan meriah. Kita juga sengaja menyajikan pameran foto tempo dulu agar ada yang sesuatu yang berbeda di Hut Pekanbaru tahun ini, selain itu juga kita dapat bernostalgia dan sejarah Kota Pekanbaru tetap dikenang dari masa ke masa," ungkap Alek Kurniawan.
Memang pameran foto ini kali pertama dilakukan di DPRD Kota Pekanbaru dalam rangka HUT Kota Pekanbaru ke-235 tahun 2019. Gebrakan ini dilakukan Sekwan Alek Kurniawan.
Rapat Paripurna DPRD Pekanbaru Tahun 2019 pada acara Memperingati Hari Jadi Pekanbaru ke-235 tahun 2019, Minggu 23 Juni 2019 / 19 Syawal 1440 dimulai pukul 09.30 wib, dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Asisten I Sekdaprov Riau Ahmad Syahrofi, Forkompinda, dan para anggota DPRD kota Pekanbaru.
Usai pembukaan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, Sigit Yuwono membuka paripurna istimewa dengan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
"Masih suasana Syawal, kami segenap DPRD mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, semoga amal ibadah kita diterima Allah Subhanahu wa taala," ucapnya.
Kemudian Sigit membacakan sejarah singkat kota Pekanbaru, bahwa Pekanbaru dulu dikenal Senapelan, kemudian menjadi Payung Sekaki di Muara Sungai Siak.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :