www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Wabup Husni Pastikan Komitmen Pemkab Siak Angkat Tenaga Honorer Jadi PPPK
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jika Tidak Ada Keputusan, Ribuan Guru Pekanbaru Ancam Demo hingga Ganggu Jadwal UN
Kamis, 04 April 2019 - 15:43:38 WIB

PEKANBARU - Jika persoalan penghapusan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru dan pengawas bersertifikasi tak kunjung menemukan solusi dan Walikota Pekanbaru tak kunjung menemui perwakilan guru hari ini, Kamis (4/4/2019) hingga pukul 18.00 WIB nanti, para guru ini akan kembali unjuk rasa Jumat (5/4/2019) besok.

Bahkan, dalam surat forum guru, disebut mereka akan lanjut demo hingga tanggal 22 - 25 April, dimana Ujian Nasional harusnya berlangsung. Tentu ini akan menganggu agenda tersebut.

Pasalnya dari beberapa jadwal hearing yang dilakukan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Sekdako Pekanbaru dan Walikota Pekanbaru tidak pernah memenuhi undangan Komisi III. Termasuk jadwal hearing yang direncanakan dilakukan pada Kamis (4/4/2019) pagi tadi dan hearing terpaksa ditunda sampai walikota Pekanbaru menemui Komisi III dan perwakilan guru.

Salah seorang perwakilan guru, Raja mengatakan sampai saat ini Walikota Pekanbaru masih tak kunjung menemui guru-guru pasca mereka pulang menemui tiga Kementerian yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PAN-RB, dan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kemarin kan Pak Wali yang mengutus kami ke sana. Seharusnya kan beliau ngundang kami lagi untuk tanya apa hasilnya. Ini tak ada, malah lari-lari dari guru, bahkan dari giat Pemko yang kami lihat tidak ada jadwal Walikota menemui kami, ini sudah membuktikan tidak adanya keseriusan dalam mengatasi persoalan ini, kami seperti digantung kembali," ujar Raja Ira.

Untuk itu, seandainya hari ini Walikota tak juga menjumpai mereka, guru-guru kembali akan turun ke jalan.

"Seandainya tak ada itikad dari Pak Wali, ya kita akan turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar lagi. Kita akan tunggu jam 6, kalau gak besok demo. Guru ne dah terlalu sakit, sekarang coba Pak Wali jadi kami sebentar saja. Nanti kan tahu apa yang kami rasakan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafis sangat menyayangkan ketidakhadiran Walikota Pekanbaru dalam hearing yang dijadwalkan hari ini.

"Kita sangat sayangkan ketidakhadiran Pak Wali, kita sudah mengundang beliau secara kelembagaan tetapi tidak hadir utusannya juga tidak hadir," ungkap Zulfan Hafis.

Bahkan Zulfan juga membenarkan terkait rencana aksi demo yang bakal dilakukan para guru jika hari ini persoalan penghapusan TPP tak kunjung selesai.

"Tadi sengaja kita bacakan surat dari forum guru, dimana jika hari ini permintaan mereka tidak diakomodir maka besok bakal ada aksi lagi, dan jika tidak tetap tidak diakomodir akan ada lagi aksi pada tanggal 11. Bahkan jika sampai tanggal 22 hingga 25 tidak juga diakomodir maka akan ada musibah buat Pekanbaru, karena anak-anak kita tidak bisa mengikuti ujian nasional, maka kepada kepala daerah ini jangan dianggap main-main, ini serius," ungkap Zulfan.

Menurut Zulfan, seharusnya Walikota Pekanbaru bisa langsung berinisiatif mengundang para guru usai menemui tiga kementerian RI sebagai bentuk kepedulian dan tindak lanjut dari persoalan TPP tersebut.

"Seharusnya kepala daerah bisa cepat merespon hasil pertemuan guru ini ke kementerian, undang lagi para guru ini jangan cuma berperang di media inikan tidak bijak, seharusnya rangkul mereka biar dingin situasi ini," pungkas Zulfan.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Wakil Bupati Siak, Husni Merza.(foto: diana/halloriau.com)Wabup Husni Pastikan Komitmen Pemkab Siak Angkat Tenaga Honorer Jadi PPPK
Ilustrasi durian. (Foto: HONG SON/Pexel.com)Musim Durian Tiba, Awas Kenaikan Berat Badan! Ini Penjelasannya
Polres Indragiri Hilir (Inhil) merilis kasus pemerkosaan dibawah umur di Inhil (Foto: Ayendra)Polres Inhil Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak, Pelaku Residivis Ditangkap
BRK Syariah Cabang Anambas Tarempa menambah satu unit mesin ATM baru. (Foto: Istimewa)Akses Perbankan Makin Mudah, BRK Syariah Tambah ATM di Kepulauan Anambas
Ilustrasi beasiswa. (Foto: Int)Beasiswa Pemprov Riau 2024 Ditransfer ke Rekening Mahasiswa
  Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat. (Foto: Pekanbaru.go.id)Pj Walikota Pekanbaru Instruksikan PUPR Atasi Potensi Banjir dengan Normalisasi
Ilustrasi ikan baung asam pedas. (Foto: Int)Ikan Baung Asam Pedas: Kuliner Khas Riau yang Kaya Rempah, Ini Resepnya
Viral warga di Pelalawan santai merekam seekor harimau Sumatera (foto/IG Infosorek)Heboh Harimau Muncul di Pelalawan, Netizen Salfok Warga Santai Merekam
Rapat paripurna DPRD Riau mengumumkan Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih. (Foto: Tribun Pekanbaru)Abdul Wahid-SF Hariyanto Resmi Diumumkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di DPRD Riau
Harga emas Antam 1 gram di Pekanbaru naik Rp 11.000 (foto/riki)Terus Naik, Harga Emas Batangan di Pekanbaru Tembus Rp1,577 Juta per Gram
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved