PEKANBARU- Dalam acara Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) hadir berbagai tokoh masyarakat Riau dari lintas etnis maupun suku. Salah satunya, Peng Suyoto dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau.

"Salah satu perhatian kita sebagai masyarakat adalah adanya kekosongan jabatan yang begitu lama di Riau. Salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yang mana Septina Priwati baru saja dilantik pada Senin (24/10/2016) setelah lama kosong," ujar Peng di hadapan Forum yang dihadiri Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di auditorium menara lancang Kuning lantai 8 pada Rabu (26/10/2016).

Tak hanya itu, Peng sampaikan bahwa hingga hari ini Riau belum memiliki Wakil Gubernur (Wagub). Setelah sebelumnya Gubernur Definitif juga melalui jalan panjang untuk dilantik setelah sebelumnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

"Kenapa ini terjadi. Apakah Riau dipermainkan pusat, kita tentunya tidak menginginkan," sebutnya.

Peng khawatir dengan kekosongan jabatan ini berdampak pada jalan nya roda pemerintahan di Riau. Sebab tak ada pucuk pimpinan yang berwenang menentukan berbagai hal penting bagi kehidupan di Riau.

Penulis : Yohana Fitri
Editor : Yusni Fatimah