PASIR PANGARAIAN - Usai dengarkan laporan Pemkab Rohul terkait penyampaian Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, Fraksi di DPRD Rohul sampaikan pandangan umum terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2021, Senin (6/9/2021) sore kemarin.
Rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun 2021, dipimpin Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra bersama Wakil Ketua, Andrizal.
Paripurna juga dihadiri Wabup Rohul, H Indra Gunawan, 32 anggota DPRD Rohul, Sekda Rohul H Abdul Haris dan para kepala OPD Pemkab Rohul.
Fraksi Nasdem melalui jubirnya Ali Imran, mengapresiasi Pemkab Rohul yang sudah mengajukan Ranperda Perubahan APBD 2021. Fraksi Nasdem mendorong OPD di Rohul berinovasi dan terobosan dalam rangka meningkatkan PAD Rohul.
“Kami fraksi nasdem sampaikan terima kasih dan apresiasi ke pemkab rohul yang sudah ajukan ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2021. Kami minta pemkab rohul terus buat inovasi dan terobosan sehingga bisa meningkatkan PAD dan lebih optimal dalam penanganan Covid-19,” harapnya.
Sedangkan Fraksi PKS melalui jubirnya Depredi Kurniawan menyampaikan, Fraksi PKS menyambut baik sekaligus mengapresiasi semua pihak atas kerja samanya dalam pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2021.
“Rancangan perubahan APBD 2021 direncanakan Rp1,6 triliun, semula dianggarkan Rp1, 2 triliun, artinya bertambah Rp408 miliar. Fraksi PKS mengapresiasi angka kenaikan APBD perubahan 2021, terkait pengadaan PCR untuk penanganan Covid-19 dipertimbangkan kembali,” ucapnya.
Sedangkan Fraksi Demokrat melalui jubirnya Firdaus menyampaikan Fraksi Demokrat berikan catatan dan saran terkait penyampaian nota keuangan perubahan APBD 2021. Fraksi Demokrat mengapresiasi komisi dan OPD Rohul yang telah melahirkan KUA-PPAS sebagai pedoman dalam penyusunan Perubahan APBD 2021.
“Fraksi Demokrat mengapresiasi rencana pendapatan daerah Rp1, 6 triliun naik dari rencana semula Rp1, 2 triliun dengan masih mewabahnya Covid-19 khususnya di Rohul yang berimbas dampak ekonomi dan sosial, harus dianggarkan untuk penanganan Covid-19," katanya.
Pandangan umum dari Fraksi Gerindra, melalui jubirnya Hermanudin, sampaikan dengan telah dibahas dan disetujui bersama KUA-PPAS perubahan APBD Rohul 2021 sebagai dasar penyusunan Ranperda perubahan APBD 2021 demi terciptanya pelayanan pemerintah yang efektif dan efisien sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang maksimal.
Fraksi Golkar, melalui jubirnya Rusdi menyarankan agar Pemkab memangkas kebijakan yang tidak prioritas dan berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat Rohul. Fraksi Golkar juga minta Pemkab memberikan bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19.
Fraksi PDIP Rohul, melalui jubirnya Hj Sumiartini menyampaikan, Fraksi PDI-P beri apresiasi ke Pemkab Rohul atas disampainya nota keuangan Ranperda Perubahan APBD 2021. Terkait Recofussing, Fraksi PDI-P minta Pemkab terkait penanganan Covid-19.
“Fraksi PDI-P mempertanyakan ke Pemkab Rohul terkait anggaran penanganan Covid-19, dan minta Pemkab efektif dan efisien dalam merealisasikan anggaran Covid-19 dan menyelesaikan kewajiban di tahun sebelumnya dan meningkatan ekonomi warga di tengah pandemi,” katanya.
Sedangkam Fraksi PAN melalui jubirnya Ayatullah Khomeini minta Pemkab Rohul, agar bisa lebih teliti, cermat dan lebih mempelajari terhadap persoalan yang ada. Fraksi PAN berharap Dinas PUPR memprioritaskan pembangunan Infrastruktur jalan Desa Alahan Rokan IV Koto.
Fraksi Membangun Nurani Bangsa, melalui jubirnya Arisman menyampaikan secara keseluruhan pendapatan perubahan APBD 2021 diperkirakan naik sebesar Rp381 Miliar. Namun yang terpenting dari perubahan APBD ini terkait pendapatan dan belanja.
Usai fraksi menyampaikan pandangan umum, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra mengakui, setelah paripurna penyampaian nota keuangan Perubahan APBD tahun anggaran dan Pandangan Umum Fraksi, proses selanjut mendengar tanggapan dan jawaban Pemkab Rohul terhadap pandangan Fraksi.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)