PEKANBARU - Dalam upaya membantu warga terdampak pandemi Covid-19, khususnya di masa PPKM darurat, PT. Rotte Ragam Rasa melalui Rotte Foundation dan Universal Wakaf kembali menggelar bazar murah yang dikemas dalam "Sembako Murah Rotte" di Outlet Rotte Bakery Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Kamis (19/8/2021).
Manager Marketing PT. Rotte Ragam Rasa Ari Kurniawan, menjelaskan program Sembako Murah Rotte merupakan salahsatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya meringankan beban masyarakat di masa PPKM darurat.
"Saat ini banyak masyarakat yang terbatas dalam melakukan mobilitas yang berdampak pula pada mata pencahariannya. Semoga niat baik perusahaan ini bisa meringankan beban mereka," terangnya.
Rotte bekerja sama dengan pihak kelurahan, RT dan RW setempat untuk mendapat data masyarakat yang masuk kategori perlu mendapat bantuan. Rotte berkoordinasi dengan di masing-masing wilayah untuk mendapatkan sasaran warga yang membutuhkan bantuan.
"Alhamdulillah, ini kali kesepuluh Sembako Murah Rotte digelar. Kegiatan ini sebagai bentuk peduli dan berbagi PT. Rotte Ragam Rasa kepada sesama. Program kemanusiaan ini guna membantu warga, khususnya dhuafa di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. Apalagi Pekanbaru memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV dimana mobilitas warga masih dibatasi dalam upaya menekan penyebaran Covid-19," ujar Manager Program Edy Siswoyo.
Menurut Edy, seperti yang diagendakan, program Sembako Murah Rotte digelar di setiap pekan dengan mengambil lokasi di setiap Outlet Rotte Bakery yang tersebar di Pekanbaru dan Rotte Bakery yang terdapat di kabupaten kota di Provinsi Riau.
Ratusan paket sembako murah yang sudah disalurkan terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram serta telur ayam 1 papan berisi 30 butir.
Ia berharap, sinergi dari perusahaan dan Rotte Foundation dapat saling mendukung dalam kondisi saat ini. "Bersama bahu membahu agar kita bisa melewati masa sulit ini dengan lebih kuat," pungkasnya.
Kenapa sembako? Pasalnya, di tengah kondisi yang tak biasa begini, tentu saja masyarakat kian kelimpungan. Tak sedikit orang kehilangan mata pencaharian dan ladang rejeki guna menghidupi keluarga. Seperti pedagang asongan, pedagang kaki lima, pedagang keliling, pekerja bangunan, ojol, pelaku usaha kecil menengah serta para pekerja sektor informal lainnya. Hal ini disebabkan sepinya pembeli karena mobilitas umum dibatasi ataupun usaha mereka gulung tikar.
"Dengan harga murah ini tentu warga masih bisa memenuhi kebutuhan pokok, tetapi dengan harga yang terjangkau. Dalam operasionalnya, Rotte Foundation juga bersinergi dengan pengurus RT atau RW setempat," urai Edy.
Sementara itu, Chandra anggota Tim Sembako Murah Rotte menyebutkan antusias masyarakat cukup tinggi, apalagi di tengah kondisi banyak keluarga terdampak ekonomi. "Iya, pemberitahuannya melalui melalui RT/RW setempat, alhamdulillah antusias warga cukup tinggi," paparnya.
Menurut dia, bazar murah ini membuat masyarakat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok, dengan hanya menukar kupon seharga Rp100 ribu saja.
Sebelumnya, Sembako Murah Rotte sudah berjalan sukses di beberapa Outlet Rotte Bakery, seperti Rotte Hangtuah, Rotte Beringin, Rotte Bukit Barisan, Rotte Harapan Raya Rotte Kandis, Warga kelurahan Tangkerang Labuai, Rotte Kartama, Rotte Ahmad Yani serta Rotte Pepaya Sukajadi.
Perusahaan telah menyalurkan total 450 paket sembako murah bagi warga. Di samping menggelar sembako murah kepada warga, Rotte juga mengimbau warga untuk tetap mematuhi Prokes. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)