PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menerima sumbangan sebesar  Rp 1 miliar  dari Yayasan Abu Ad Darda Ash Shohabiy untuk pembangunan rumah oksigen.

Dalam penanganan covid-19 di provinsi Riau membutuhkan peran serta dari semua pihak, agar penanganan dapat maksimal dilakukan, seperti Yayasan Abu Ad Darda Ash Shohabiy yang memberikan sumbangan Rp 1 miliar rupiah kepada pemerintah provinsi Riau, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap penanganan covid-19.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bantuan satu miliar rupiah tersebut akan dipergunakan untuk menambah pembangunan rumah oksigen yang saat ini sedang dikerjakan. “Bantuan satu miliar rupiah itu akan dialihkan ke barang, contohnya pengadaan tenda,” kata Gubernur Syamsuar, seperti yang dilansir dari rri.

Sementara itu Penjabat (pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy menuturkan sejak awal, untuk bantuan dari pihak lain, pemerintah provinsi mengharapkan dalam bentuk barang dan bukan uang.

“Rencananya rumah oksigen gotong royong akan dibangun di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin, diperuntukan bagi pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif, dengan kata lain, pasien covid-19 dengan berat sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan (oksigen), akan dirawat di rumah oksigen,” tutur Masrul Kasmy.*

BERITA LAINNYA
Pencekalan Hana Hanifa dan Para Calon Tersangka Hingga Belasan Saksi Meninggal Dunia Pemko Pekanbaru Pastikan Tak Ada Penumpukan Sampah di Akhir Tahun Sempat Heboh BBM Solar Langka, Wamen ESDM Tinjau SPBU di Pekanbaru PHR-Dompet Dhuafa Riau Hadirkan Air Bersih di Desa Buluh Manis Bengkalis Masih Sering Diguyur Hujan, Hotspot Riau Terdeteksi Cuma 2 Titik		Aset Pemko Terdampak Proyek Tol Pekanbaru-Rengat, Begini Proses Ganti Ruginya Pemenang Lelang Angkutan Sampah Pekanbaru 2025 Diumumkan, Ini Nama Perusahaannya Presiden Prabowo Diminta Perjuangkan PPPK dan Honorer di Riau Langsung Jadi PNS Cegah Kecelakaan di Libur Nataru, Polres Pelalawan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pos PAM Km 55 RSD Madani Ditemukan Penuh Kejanggalan, DPRD Pekanbaru: THL 600, Pasien 50 Orang