Varian Delta Diduga Penyebab Meroketnya Kasus Baru Covid-19 di Riau , Indra Yovi: Saatnya Khawatir
Rabu, 28 Juli 2021 - 11:54:21 WIB
PEKANBARU - Sebanyak 1.428 kasus positif Covid-19 dalam satu hari di Provinsi Riau, kemarin, Selasa (27/7/2021) membuat khawatir banyak pihak. Jumlah tersebut membuat Riau menduduki posisi pertama sebagai provinsi dengan kasus harian terbanyak se-Pulau Sumatera.
Tak hanya kasus positif baru yang meningkat, Provinsi Riau juga mengalami peningkatan kasus kematian dengan meninggalnya 35 orang akibat Covid-19 dalam satu hari.
Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi mengatakan ada kemungkinan meroketnya jumlah kasus di Riau itu akibat telah masuknya mutasi virus Covid-19 jenis Delta.
Namun, Indra belum mau memastikan karena sampel virus dari Riau yang dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk memastikan mutasi virus belum juga mendapatkan hasil.
"Begitu terkonfirmasi di atas 500 secara epidemiologi berkemungkinan besar Delta, cuma belum bisa memastikannya menunggu hasil pemeriksaan Litbangkes. Pemeriksaan lama kemungkinan kasus di akhir Juli. Tapi apapun itu prinsipnya sama, anda memakai masker Insya Allah terlindungi dengan baik," kata dia, Selasa (27/7/2021).
Indra mengatakan, dengan tingginya angka kasus baru dan kematian akibat Covid-19 di Provinsi Riau, sudah saatnya masyarakat dan pemerintah merasa khawatir.
Saat ini, jelas Indra, angka kematian akibat Covid-19 per hari di Riau di atas 30 orang. Artinya, ada 1 hingga 2 pasien yang meninggal dalam satu jam. Kemudian untuk jumlah ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit yang ada di Riau sudah di atas 70 persen, termasuk ruang ICU juga yang telah terisi 90 persen.
"Dasar inilah yang menjadi gambaran bagi kita, saatnya khawatir," tegasnya.
Indra juga tak hentinya mengingatkan semua pihak agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menghindari kerumunan.
Penulis: Rinai
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :