Kebakaran Hutan dan Lahan Melanda Riau, Dua Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat
Rabu, 26 Februari 2025 - 15:14:50 WIB
Tim gabungan sedang melakukan pendinginan di areal kebakaran hutan dan lahan di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan Bengkalis, Kamis (20/2/2025). Luas lahan yang terbakar di area ini mencapai 2 hektare.
PEKANBARU – Meski hujan mengguyur sejumlah wilayah di Riau, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di beberapa daerah. Hingga saat ini, dua kabupaten, yakni Siak dan Bengkalis, telah menetapkan status siaga darurat Karhutla.
"Iya, sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga darurat, dan kemungkinan akan menyusul satu daerah lagi, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti. Saat ini, masih dalam proses pengusulan penetapan status," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, Rabu (26/2/2025).
Edy Afrizal menjelaskan bahwa penetapan status siaga darurat ini didasarkan pada luasnya lahan yang terbakar di daerah tersebut. Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah dengan kebakaran terluas.
Berdasarkan data BPBD Riau, sejak awal Januari hingga akhir Februari 2025, luas lahan yang terbakar di Bengkalis mencapai 27,2 hektare, sedangkan di Siak mencapai 7,9 hektare.
Dengan ditetapkannya status siaga darurat di dua kabupaten, BPBD Riau saat ini tengah mengkaji kemungkinan menetapkan status siaga darurat Karhutla untuk tingkat provinsi.
"Dengan adanya dua daerah yang sudah menetapkan status siaga Karhutla, maka provinsi sudah memenuhi syarat untuk menetapkan status yang sama," tambah Edy.
Seiring dengan peralihan musim dari hujan ke kemarau, BPBD Riau mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat menyebabkan Karhutla," tegasnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area perkebunan, lahan kosong, atau hutan.
"Bagi masyarakat yang gemar memancing, harap berhati-hati saat menyalakan api untuk membakar ikan atau membuat api unggun. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi agar tidak memicu kebakaran," pungkasnya seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)