PEKANBARU - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) VII di Hotel Royal Asnof, Kota Pekanbaru, Minggu (23/2/2025).
Agenda utama konferensi ini adalah memilih kepengurusan baru periode 2025-2030 dengan mengusung tema 'Layar Terkembang, Dayung Serempak Menuju Kedigdayaan'.
Acara ini dihadiri Wakil Ketua Umum DPP GP Ansor HM Fajri Al Farobi, Ketua PW GP Ansor Riau H Timbul Pasaribu, serta Korwil GP Ansor Riau-Kepri H Purwaji.
Konferwil juga melibatkan 12 pimpinan cabang dan 129 perwakilan anak cabang GP Ansor se-Riau.
Ketua PW GP Ansor Riau, H Timbul Pasaribu menegaskan pentingnya Konferwil sebagai agenda rutin untuk menjaga kesinambungan organisasi melalui proses regenerasi kepemimpinan.
"Kami diberi amanah oleh Ketua Umum untuk menjalankan agenda organisasi. Alhamdulillah, Konferwil kali ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Timbul kepada halloriau.com.
Ia berharap proses pemilihan dapat berlangsung secara musyawarah dan mufakat, dengan harapan ketua baru dapat terpilih secara aklamasi.
"Kami tidak membatasi calon, namun lebih mengedepankan kesepakatan bersama untuk menetapkan satu figur pemimpin," tambahnya.
Timbul juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri kembali demi memberikan kesempatan kepada kader lain.
"Saya mendorong adanya regenerasi di tubuh GP Ansor. Konferwil ini adalah momentum mencari pemimpin baru yang bisa membawa GP Ansor Riau ke arah yang lebih baik," tegasnya.
Untuk menjaga kualitas kepemimpinan, GP Ansor Riau menetapkan beberapa kriteria bagi calon ketua, di antaranya berusia maksimal 45 tahun dan memiliki rekam jejak organisasi yang baik.
Kemudian, pernah menjabat di tingkat cabang atau wilayah minimal 3 tahun, aktif dalam 2 tahun terakhir, serta menunjukkan loyalitas dan prestasi.
Selain itu, calon ketua diharapkan mampu merancang strategi untuk memperkuat peran GP Ansor dalam pemberdayaan pemuda dan kontribusi sosial di masyarakat.
Sementara itu, Korwil GP Ansor Riau-Kepri, H Purwaji menyoroti tantangan dalam penyelenggaraan Konferwil yang memerlukan komitmen dan pengorbanan besar.
"Konferwil bukan sekadar acara seremonial. Dibutuhkan dedikasi dan biaya besar untuk menyukseskannya. Namun, saya bangga melihat pimpinan cabang yang hadir tanpa mempertanyakan biaya. Ini menunjukkan semangat pengabdian yang luar biasa," sebut Purwaji.
Ia juga menegaskan, kekuatan GP Ansor terletak pada semangat berkhidmat para anggotanya.
"Selama iman dan keyakinan kita kuat, GP Ansor akan terus berkembang. Berkhidmah di Ansor adalah jalan keberkahan," tutupnya.
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :