PEKANBARU – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1446 H/2025 M bagi jemaah reguler resmi dibuka pada Jumat, 14 Februari 2025, melalui bank penerima setoran BPIH. Hingga sore hari pertama, sebanyak 189 jemaah haji Riau telah menyelesaikan pembayaran.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, H. Syahrudin, menjelaskan bahwa pelunasan ini merupakan langkah awal dari proses keberangkatan ibadah haji tahun ini. Kuota jemaah haji Riau tahun 1446 H mencapai 5.047 orang, terdiri dari beberapa kategori.

"Dari 4.751 jemaah berdasarkan nomor urut porsi, sudah ada 186 orang atau 3,91% yang melunasi. Sementara dari 252 jemaah prioritas lansia, baru 3 orang atau 1,19% yang menyelesaikan pembayaran. Untuk kategori Petugas Haji Daerah (PHD) dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), sebanyak 39 dan 5 orang belum melunasi," ujarnya, Sabtu (15/2/2025) dikutip rri.co.id.

Syahrudin menambahkan bahwa jemaah yang belum melunasi pada tahap pertama masih dapat melakukannya pada tahap kedua yang dijadwalkan berlangsung mulai 24 Maret hingga 17 April 2025.

Tahap kedua diperuntukkan bagi jemaah yang mengalami kendala sistem pada pelunasan sebelumnya, pendamping lansia, penggabungan mahram, pendamping disabilitas, serta jemaah cadangan.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 12 Februari 2025, jemaah hanya diwajibkan membayar selisih antara setoran awal dan nilai manfaat yang masuk melalui virtual account.

Untuk wilayah Provinsi Riau yang tergabung dalam Embarkasi Batam, total biaya perjalanan haji ditetapkan sebesar Rp 54.331.751. Setelah dikurangi setoran awal sebesar Rp 25 juta dan nilai manfaat sebesar Rp 2.293.753, jemaah hanya perlu membayar selisih sebesar Rp 27.037.998.

Syahrudin mengimbau seluruh jemaah yang telah masuk dalam kuota pelunasan tahap pertama agar segera menyelesaikan pembayaran sesuai jadwal yang telah ditentukan guna memperlancar proses persiapan keberangkatan ke Tanah Suci. (*)

BERITA LAINNYA
Lawan PSPS Pekanbaru, Bos PSIM Yogyakarta Siapkan Bonus Besar Demi Juara Liga 2 Keuangan Pemko Belum Pulih, Ini Kata Sekda Pekanbaru Soal Nasib Ribuan Honorer Duel Krusial Lawan PSIM Yogyakarta, Ini Strategi PSPS Agar Langsung Lolos Liga 1 Pemko Pekanbaru Tunda Bayar Rp347 M, OPD Diminta Pahami Mekanisme Pembayaran Hanya Asetnya Disita, Muflihun Tak Ada Kembalikan Uang dalam Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau		Kelapa Langka! PT Pulau Sambu di Guntung Inhil Kurangi Pekerja Polres Inhil Gencar Ungkap Kasus Narkoba Jelang Ramadan 1446 H Efisiensi Anggaran Pemerintah Berpotensi Kurangi Jumlah Penumpang Pesawat di Pekanbaru BMKG: Tujuh Titik Panas Terpantau di Riau Sore Ini 189 Jemaah Haji Riau Melunasi Bipih di Hari Pertama