BMKG: Hotspot di Sumatera Melonjak, Riau Tercatat 17 Titik
Rabu, 12 Februari 2025 - 20:27:37 WIB
PEKANBARU - Jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera mengalami lonjakan signifikan pada Rabu sore, dengan total 102 titik terdeteksi. Peningkatan ini menjadi perhatian serius mengingat potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau.
Provinsi Bangka Belitung menjadi wilayah dengan jumlah hotspot tertinggi, mencapai 38 titik. Disusul Bengkulu dengan 27 titik dan Riau di urutan ketiga dengan 17 titik. Aceh mencatat 4 titik panas, Sumatera Barat 7 titik, Jambi dan Sumatera Utara masing-masing 2 titik, serta Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau masing-masing 3 titik.
Di Riau, sebaran titik panas terbesar berada di Kabupaten Bengkalis dengan 9 titik, diikuti Siak 4 titik, Indragiri Hilir 2 titik, dan masing-masing 1 titik di Pelalawan serta Kota Pekanbaru.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Gita Dewi Siregar, mengonfirmasi peningkatan tajam jumlah hotspot di Riau. "Jumlah titik panas di Sumatera memang meningkat signifikan hari ini, terutama di Riau yang terpantau ada 17 hotspot," ungkapnya.
Meski jumlah titik panas meningkat, visibilitas di beberapa wilayah Riau masih cukup baik. Pekanbaru mencatat jarak pandang hingga 9 km, Rengat 8 km, serta Pelalawan dan Tambang masing-masing 10 km.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan karhutla, untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran terbuka yang dapat memperparah kondisi kebakaran hutan dan lahan.
Peningkatan jumlah hotspot ini menandakan pentingnya peran serta semua pihak dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan kabut asap dan membahayakan kesehatan masyarakat. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :