Sempat Kritis
WNI Korban Penembakan APMM Malaysia yang Meninggal Bertambah, Ini Respon BP3MI Riau
Rabu, 05 Februari 2025 - 21:43:18 WIB
PEKANBARU – Seorang WNI yang menjadi korban penembakan Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1/2025), akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif dalam kondisi kritis. Hingga kini, jenazah korban masih berada di Malaysia.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, mengonfirmasi kabar duka tersebut.
“Iya, benar. Kami telah menerima informasi bahwa satu WNI korban penembakan yang sempat kritis itu meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih berada di Malaysia,” ujar Fanny pada Rabu (5/2/2025).
Meski demikian, hingga kini identitas korban masih menjadi teka-teki. Fanny menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan asal daerah korban karena sejak insiden penembakan, korban tidak dapat dimintai keterangan akibat kondisinya yang sangat parah. Selain itu, korban juga tidak memiliki identitas yang melekat saat kejadian.
Untuk mengungkap identitas korban, BP3MI Riau telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban lainnya yang berada di Rupat. Namun, mereka juga tidak mengenali korban.
“Kami sudah berusaha mencari informasi dari pihak keluarga almarhum Basri (korban lainnya), tetapi mereka juga tidak mengetahui identitas korban yang meninggal ini,” tambahnya dikutip dari MC.Riau.
Hingga kini, BP3MI Riau bersama pihak terkait terus berupaya menelusuri identitas korban serta melakukan koordinasi untuk pemulangan jenazah ke Indonesia. Sementara itu, peristiwa penembakan yang menimpa sejumlah WNI ini masih menjadi sorotan, mengingat insiden serupa beberapa kali terjadi di perairan yang berbatasan dengan Malaysia. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :