Banjir Rendam Tiga SMA di Pelalawan, Pembelajaran Dialihkan ke Daring
Rabu, 22 Januari 2025 - 07:16:56 WIB
PEKANBARU – Akibat pembukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang serta tingginya intensitas curah hujan, tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pelalawan, Riau, terdampak banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, membenarkan kejadian tersebut pada Selasa (21/1/2025).
"Iya, ada tiga SMA negeri di Kabupaten Pelalawan yang terdampak banjir. Selain sekolah, akses menuju lokasi juga terendam, sehingga menyulitkan siswa untuk berangkat ke sekolah," ujarnya.
Tiga SMA yang terdampak banjir tersebut adalah SMAN 1 Pelalawan, SMAN 1 Langgam, dan SMAN 2 Langgam.
Jarak tempuh dari Simpang Perak ke sekolah ini sekitar 45-60 menit. Sebagian besar rumah siswa terisolir akibat banjir, sehingga pihak sekolah mulai menerapkan sistem pembelajaran daring sejak hari ini (21 Januari 2025), hingga kondisi memungkinkan untuk kembali belajar tatap muka.
Sekolah ini berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Simpang Langgam. Saat ini akses menuju sekolah terputus, memaksa siswa menggunakan perahu motor atau pompong dengan waktu tempuh sekitar 90 menit dan biaya yang cukup besar.
Jarak tempuh ke sekolah ini sekitar satu jam dari Simpang Langgam. Banjir telah merendam jalan sepanjang 10 kilometer, sehingga akses menuju sekolah menjadi sulit.
"Kami menyarankan agar sekolah yang terdampak banjir untuk sementara melaksanakan pembelajaran daring hingga kondisi air surut, sehingga siswa dan guru dapat kembali beraktivitas secara normal," tutup Edi Rusma Dinata, seperti yang dilansir dari mcr.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :