PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat penurunan signifikan pada persentase dan jumlah penduduk miskin pada September 2024.
"Persentase penduduk miskin Riau pada September 2024 sebesar 6,36 persen, menurun 0,31 persen poin terhadap Maret 2024 dan menurun 0,32 persen poin terhadap Maret 2023," ungkap Kepala BPS Riau, Asep Riyadi pada Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut, Asep Riyadi menjelaskan bahwa jumlah penduduk miskin di Riau juga mengalami penurunan.
"Jumlah penduduk miskin Riau pada September 2024 sebanyak 473,04 ribu orang, menurun 19,21 ribu orang terhadap Maret 2024 dan menurun 12,62 ribu orang terhadap Maret 2023," tambahnya.
Penurunan ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Persentase penduduk miskin perkotaan turun dari 6,76 persen pada Maret 2024 menjadi 6,11 persen pada September 2024.
Sementara di perdesaan, persentase kemiskinan turun dari 6,61 persen menjadi 6,52 persen pada periode yang sama.
Secara rinci, jumlah penduduk miskin perkotaan berkurang sebanyak 17,63 ribu orang dimana dari 200,91 ribu orang menjadi 183,28 ribu orang, dan di perdesaan berkurang 1,58 ribu orang dimana dari 291,34 ribu orang menjadi 289,76 ribu orang.
Garis Kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp702.620/kapita/bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp516.772 atau 73,55 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp185.848 atau 26,45 persen.
Rata-rata rumah tangga miskin di Riau memiliki 5,31 orang anggota, sehingga Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin rata-rata sebesar Rp3.730.912/bulan.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :