PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk terus memperketat pengawasan terhadap pelaku usaha di wilayahnya.

Hal ini disampaikan menyusul banyaknya laporan mengenai tempat usaha yang tidak memenuhi peraturan, termasuk tidak mengantongi izin resmi.

Sebut saja Tempat Hiburan Malam (THM) Live House yang diketahui tidak mengantongi izin penjualan minuman beralkohol, bisnis pergudangan Ecogreen yang juga diketahui tidak mengantongi izin Amdal dan sejumlah izin lainnya.

"Kita minta semua pelaku usaha baik yang sudah beroperasi maupun yang akan beroperasi agar taat terhadap aturan yang ada di Kota Pekanbaru," ungkap Isa pada Kamis (9/1/2025).

Geliat dunia investasi di kota Pekanbaru menurut Isa menjadi potensi besar bagi pemerintah untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun harus dikelola dengan baik dan maksimal untuk membangun kota Pekanbaru.

"Sama-sama kita bangun kota Pekanbaru ini, silahkan mencari keuntungan di Pekanbaru tapi harus memenuhi aturan agar tidak ada hak Kota Pekanbaru dan hak masyarakat terabaikan, mulai dari perizinan dan kelengkapan lainnya harus dipenuhi," katanya lagi.

Ketegasan dalam menegakkan aturan menurut Isa bukan semata-mata untuk menghambat masuknya investor ke Pekanbaru, melainkan sebagai bentuk ketaatan terhadap aturan yang sudah dibuat, terlebih lagi dengan kondisi keuangan Pemerintah yang saat ini memprihatinkan. Devisit anggaran dan potensi utang tunda bayar yang mencapai Rp400 miliar didepan mata.

"Karena semua aturan yang kita buat itu bertujuan untuk memberi kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat juga,  termasuk juga yang menjadi PR Kita beban anggaran yang dimiliki kota Pekanbaru. Tentunya sebagai salah satu solusi untuk menopang beban anggaran tersebut bisa diperoleh dari potensi-potensi pajak dari pelaku usaha. Makanya kita berharap agar semua pelaku usaha taat pajak," ujar Isa.

Kepada pemerintah, lanjut Isa, diharapkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelaku usaha yang ingin berinvestasi di kota Pekanbaru.

"Selagi bisa dan tidak ada aturan yang dilanggar kita sangat mendukung untuk  urusan administrasi agar dipermudahkan bagi pelaku usaha supaya investasi agar lebih baik," pungkas Isa.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: M Iqbal

BERITA LAINNYA
Smartfren Catat Lonjakan Trafik Internet Tertinggi Selama Nataru 2025 di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang Perjalanan Karier Raja Hendra Kadis Kominfo Pekanbaru yang Ditahan Kejari Pemprov Riau Tuntas Evaluasi APBD 2025 Milik 11 Daerah, Rohil Masih Proses EPP Minta Waktu Atasi Tumpukan Sampah, Ini Respon Pj Walikota Pekanbaru Soroti Korupsi Rp972 Juta di Diskominfo Pekanbaru, Netizen: Gak Heran!		Siap-siap Cek Rekening, Beasiswa Pemprov Riau 2024 Cair Pekan Depan KPU Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto Raih 44,3 Persen Suara Pilkada 2024 Begini Modus Dugaan Korupsi Kadiskominfo Pekanbaru: Mark Up Anggaran 80 Persen Lebih BEM Teknik UIR Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ini yang Dibahas Fakta-fakta Kadiskominfo Pekanbaru Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Hampir Rp1 Miliar