PEKANBARU - PT Hutama Karya (HK) (Persero) akan menerapkan tarif baru untuk Jalan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar pada awal 2025. Kebijakan ini didasarkan pada SK Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3127 Tahun 2024 yang mengatur penyesuaian tarif pada ruas tol tersebut.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim menjelaskan, penyesuaian ini bertujuan menjaga keberlanjutan investasi serta meningkatkan standar pelayanan bagi pengguna jalan.
“Penyesuaian tarif ini merupakan langkah strategis untuk memastikan investasi jalan tol tetap berkelanjutan dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna jalan,” kata Adjib, Minggu (5/1/2025).
Adjib menyebutkan, sejak diresmikan pada 25 Desember 2022, ruas tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar belum pernah mengalami penyesuaian tarif. Oleh karena itu, kebijakan ini menjadi yang pertama sejak tol tersebut beroperasi.
“Kami memastikan penyesuaian tarif ini dibarengi dengan peningkatan fasilitas dan layanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)," tuturnya.
"Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi secara intensif agar masyarakat memahami latar belakang dan mekanisme penyesuaian tarif ini,” jelasnya.
Sejak beroperasi, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar telah memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran transportasi dan perekonomian lokal.
Ruas tol ini memangkas waktu tempuh dari Pekanbaru ke XIII Koto Kampar dari 1,5–2 jam menjadi hanya 30 menit. Jalur ini juga mempersingkat akses dari Pekanbaru ke Sumatera Barat (Sumbar).
“HK turut mendukung ekonomi kerakyatan melalui pengembangan UMKM lokal. Kami memprioritaskan 70 persen lahan tenant di rest area untuk pelaku UMKM dengan tarif sewa di bawah harga komersial,” tambah Adjib.
Tol sepanjang 56 kilometer ini dilengkapi dua rest area di KM 36 Jalur A dan B yang menyediakan toilet, masjid, serta fasilitas lainnya.
Pemeliharaan rutin seperti pengecatan pagar pembatas, penanaman pohon, dan beautifikasi area juga terus dilakukan.
Dari sisi keamanan, ruas tol ini dilengkapi 169 personel siaga, 30 armada, dan 106 CCTV untuk memantau kondisi secara real-time.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” ujar Adjib.
HK juga mencatat peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) pada awal 2025. Hingga 4 Januari 2025, tercatat 152.211 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), naik 48 persen dibanding hari biasa.
Pada ruas Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar sendiri, terdapat 11.653 kendaraan, meningkat 53,43 persen dari kondisi normal.
“Data ini menunjukkan bahwa tol ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendukung aktivitas dan mobilitas mereka,” tukas Adjib.
Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :