Curah Hujan Masih Tinggi, 5 Hotspot Terdeteksi di Sumatera Pagi ini
Kamis, 26 Desember 2024 - 09:28:35 WIB
PEKANBARU - Titik panas (hotspot) yang sempat nihil di Pulau Sumatera kini dilaporkan kembali muncul di beberapa wilayah, pada Kamis (26/12/2024) pagi.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Bella Rizki Adelia memastikan untuk wilayah Riau masih nihil titik panas.
"Sedangka di Pulau Sumatera, total ada lima hotspot yang tersebar di Jambi dua titik, Bengkulu satu titik, Sumbar satu titik dan Sumsel satu titik," ungkapnya.
Perubahan cuaca yang signifikan ini membawa kabar baik bagi masyarakat, terutama setelah Provinsi Riau sempat menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama hampir sembilan bulan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bahkan telah mencabut status siaga darurat karhutla pada 30 November 2024, setelah menetapkannya sejak 13 Maret 2024.
Pencabutan status ini dilakukan karena intensitas hujan yang meningkat, sehingga risiko kebakaran hutan dan lahan berkurang drastis.
"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, meskipun status siaga darurat telah berakhir," ujar salah satu pejabat Pemprov Riau.
Kondisi ini memberikan kelegaan, terutama bagi warga yang selama ini dihantui kabut asap akibat karhutla. BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca di Sumatera dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca ekstrem.
Dengan nihilnya titik panas di Sumatera, harapan besar muncul agar kejadian serupa tidak kembali terulang, sehingga kualitas udara di wilayah ini tetap terjaga.
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :