www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Masa Depan Jurnalisme di Era Digital: Masih Cerah atau Suram?
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jelang Akhir Tahun, Pendapatan Negara di Riau Capai Rp24,67 Triliun
Sabtu, 21 Desember 2024 - 06:38:47 WIB

PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Riau, Heni Kartikawati, memaparkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Riau hingga 30 November 2024. Pendapatan negara tercatat mencapai Rp24,67 triliun, atau 84,31 persen dari target, meskipun mengalami penurunan sebesar 0,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 (yoy).  

"Penerimaan perpajakan menyumbang Rp23,45 triliun, sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp1,23 triliun. Meski penerimaan perpajakan mengalami kontraksi 1,17 persen, terdapat peningkatan signifikan pada penerimaan PBB sebesar 1,73 persen (yoy) dan bea keluar sebesar 10,26 persen, yang menunjukkan optimisme terhadap potensi penerimaan daerah," ungkap Heni, Jumat (20/12/2024).

Dari sisi belanja negara menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp30,89 triliun, atau tumbuh 11,15 persen (yoy). Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan belanja pemerintah pusat sebesar 20,67 persen dan transfer ke daerah (TKD) sebesar 7,88 persen.  

"Belanja pegawai tumbuh 25,44 persen, belanja barang 14,36 persen, belanja modal 27,41 persen, dan belanja bantuan sosial naik signifikan sebesar 31,10 persen. Hal ini mencerminkan peran strategis APBN dalam mendukung pemulihan ekonomi Riau," ujar Heni.  

Di sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pendapatan tercatat sebesar Rp29,64 triliun dengan belanja sebesar Rp30,36 triliun. Hal ini menyebabkan defisit sebesar Rp723,84 miliar, yang ditutup dengan pembiayaan daerah sebesar Rp812,17 miliar, sehingga menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp88,32 miliar.  

"Pendapatan daerah masih sangat bergantung pada Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai Rp21,385 triliun, atau menyumbang 72,15 persen terhadap total pendapatan APBD. Ketergantungan fiskal ini perlu diimbangi dengan penguatan potensi pendapatan asli daerah (PAD) agar Riau dapat lebih mandiri secara fiskal," jelas Heni.  

Heni menambahkan, meskipun terdapat defisit pada APBN sebesar Rp6,22 triliun hingga akhir November, APBN terus menjadi instrumen vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Riau, khususnya melalui belanja pemerintah yang terarah dan optimal.  

"Ke depan, kami berharap kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus ditingkatkan untuk menjaga stabilitas fiskal dan mendorong pertumbuhan ekonomi Riau yang berkelanjutan," tutupnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kajian jurnalisme di era digital saat diskusi media massa di Pekanbaru, Riau (foto/ist)Masa Depan Jurnalisme di Era Digital: Masih Cerah atau Suram?
Walikota terpilih, Agung Nugroho bersama Ketua DPD PAN Pekanbaru, Nofrizal (foto/Mimi)Agung Nugroho dan Markarius Temui Pengurus DPD PAN Pekanbaru, Ini yang Dibahas
Sinergi Capella Group sukses mengadakan kegiatan donor darah di Pekanbaru (foto/ist)Capella Group Sukses Gelar Donor Darah di Pekanbaru, 163 Kantong Terkumpul
Perpustakaan Wilayah (Puswil) Soeman HS Pekanbaru. (Foto: Int)219.316 Pengunjung Padati Puswil Soeman HS Pekanbaru di Tahun 2024, Wisata Literasi Jadi Andalan
Manajemen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama Jual Beli (SPJB) 2025 dengan tujuh distributor eksklusif di wilayah Sumatera, kemarin. (Foto: Istimewa/Riau Pos)Dukung Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Gandeng 7 Distributor Eksklusif di Sumatera
  FGD Perpres optimalisasi pembangunan industri kelapa sawit yang berkelanjutan (foto/ist)FGD PWI Riau Bahas Perpres 5/2025 dan Optimalisasi Industri Sawit-Kehutanan Berkelanjutan
Pegadaian jadi pelopor bisnis bulion di Indonesia (foto/ist)Pegadaian Cetak Laba Rp 5,85 T, Komitmen Terus MengEMASkan Indonesia
Kepala DP3APM Kota Pekanbaru, Chairani.(foto: int)Ini Alasan 5 THL di DP3APM Pekanbaru Tak Diperpanjang Kontrak
Edwin-Yuyun (kiri) dan Misharti-Ahmad Yuzar (kanan) saat mengikuti Rapat Konsolidasi Pengawasan Pilkada. (Foto: Tribun Pekanbaru)Gugatan Ditolak MK, Edwin Pratama Ucapkan Selamat untuk Bupati Kampar Terpilih
Ilustrasi tembok lembab. (Foto: Int)Bahaya Tembok Lembap dan Berjamur, Gangguan Pernapasan hingga Infeksi Serius
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved