KAMPAR - Proyek pengerjaan trase baru Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Kilometer 106-107 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, yang sebelumnya amblas akibat longsor, masih terus berlangsung. Hingga Selasa (17/12/2024), pengaspalan jalan belum dimulai.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau, Afdirman Jufri, menyampaikan bahwa saat ini pengerjaan difokuskan pada tahap pemadatan agregat lapisan paling atas (Base A) dan penguatan bahu jalan. "Kami sedang memasang bronjong di kedua sisi saluran air bawah timbunan trase untuk memperkuat lereng," ujarnya.

Bronjong tersebut berfungsi sebagai penahan tanah untuk mencegah longsor kembali. Selain itu, tahap ini menjadi langkah penting sebelum memasuki proses pengaspalan.

Target Rampung Sebelum Natal

Afdirman menargetkan proses pengaspalan selesai sebelum 25 Desember 2024, sesuai jadwal awal.

"Pengaspalan diperkirakan hanya memakan waktu dua hari," ungkapnya. Adapun jalan yang akan diaspal memiliki panjang 200 meter dengan lebar 7 meter.

Meskipun proses pengaspalan akan berlangsung, pihaknya memastikan bahwa arus lalu lintas tidak akan terganggu signifikan. Sistem buka tutup akan diberlakukan agar kendaraan tetap bisa melintas.

"Tidak (ada penutupan total), cukup dengan sistem buka tutup," jelasnya dikutip dari tribunpekanbaru.

Sebagai informasi, longsor yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan ruas Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat di Kilometer 106-107 amblas. Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas pengguna jalan, terutama yang melintas dari Riau menuju Sumatera Barat dan sebaliknya.

Penyelesaian trase baru ini diharapkan dapat memulihkan kelancaran transportasi dan meningkatkan keamanan bagi pengendara. (*)

BERITA LAINNYA
Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total 2 Begal Sadis Ditangkap, Zulkardi Dukung Tindakan Tegas Polisi untuk Efek Jera Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat Inhil: Rumah Roboh, Kebun Terancam Abrasi Ayam Krispi Cuma 10 Ribu? Bighen, Buka Cabang Kedua di Pekanbaru!		Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi Penjaringan Rektor UIN Suska Riau Dimulai, Ini Harapan Besar Alumni Plt Kadis DLHK Pekanbaru Janji Perbaiki Tata Kelola Sampah Bahaya Tisu Basah untuk Tangan Sebelum Makan: Bisa Tinggalkan Residu Berbahaya