Ratusan Pelari dari Penjuru Nusantara Resmi Mendaftar Rupat Fest Running 10K
Rabu, 27 November 2024 - 14:21:22 WIB
PEKANBARU - Rupat Fest, ajang tahunan yang menyajikan keindahan alam dan kekayaan budaya Riau, kembali digelar pada 6-8 Desember 2024. Dengan tema "Culture Paradise", festival ini siap memukau pengunjung dengan berbagai pertunjukan seni, lomba, dan kuliner khas Melayu.
Pulau Rupat kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Rupat Fest 2024. Selama tiga hari, pulau indah ini akan dipenuhi oleh beragam kegiatan menarik yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan semangat keramahtamahan masyarakat Riau.
Tak hanya itu saja, event ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata, memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya Melayu. Terlebih tepi Pantai Tanjung Lapin menawarkan keindahan alam yang sangat memukau para pelancong. Agenda wisata ini dihelat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Rupat Fest berhasil masuk dalam 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN). Ini membuktikan bahwa potensi wisata Riau, khususnya Pulau Rupat, semakin diakui.
"Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya, Kamis.
Untuk rangakaian acaranya, pada hari pertama pengunjung akan disuguhi parade budaya yang diikuti oleh berbagai komunitas seni lokal. Parade ini menampilkan kostum tradisional dan iringan musik Melayu yang khas menjadi tontonan sangat menghibur wisatawan.
Uniknya lagi, pengunjung dapat menyaksikan secara langsung atraksi Tari Zapin Api. Dalam pertunjukannya, para penari melakukan tarian tetap mengikuti pola khas Zapin diiringi dengan atraksi api. Sehingga menciptakan suasana yang dramatis dan penuh energi.
Tarian ini selalu berhasil memikat perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini karena keunikan dan keberanian para penarinya, tidak hanya memamerkan keindahan seni tetapi juga mengundang rasa kagum terhadap budaya Melayu.
"Seni pertunjukan budaya ini merupakan satu di antara upaya untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Melayu. Melalui acara ini kami ingin memperkenalkan kepada generasi muda akan pentingnya menjaga warisan budaya kita," ujarnya.
Pada hari kedua, Rupat Fest dibuka dengan lomba lari 10K. Perlombaan lari di kawasan Pantai Tanjung Lapin. Suasananya, sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.
Bukan sekadar perlombaan lari saja, iven hari kedua ini juga dimeriahkan dengan lomba memukat, mencari kepah hingga lomba anyaman ketupat khas Pulau Rupat. Tentu saja kemeriahan akan semakin bertambah oleh berbagai band lokal yang mengisi acara festival.
Selanjutnya, untuk hari penutupan, komunitas musik se-Pulau Rupat akan menghibur para wisatawan. Oleh karena itu, pada tahun 2024, Rupat Fest telah berhasil masuk dalam daftar 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN), sebuah prestasi yang membanggakan bagi Riau. Iven ini adalah satu di antara dari enam iven unggulan Riau yang masuk dalam KEN.
Roni Rakhmat berujar, bahwa Rupat Fest tidak hanya menyajikan pertunjukan seni. Tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti pertunjukan fesyen dengan busana khas Melayu dan bazar kuliner.
"Rupat Fest tidak hanya menyajikan pertunjukan seni, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti fashion show dengan busana khas Melayu dan bazar kuliner. Untuk pecinta olahraga, ada lomba lari Rupat 10K dan permainan tradisional jong layo dan berbagai perlombaan lainnya yang bisa diikuti," katanya.
Menurutnya, melalui festival ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Rupat Fest akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha UMKM.
Ia menjelaskan, keberhasilan Rupat Fest tidak terlepas dari peran dan dukungan aktif masyarakat lokal. Adanya acara seperti ini diharapkan mampu mendorong investasi di bidang pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
"Rupat Fest diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Rupat Fest juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu. Iven ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau kepada dunia," tuturnya.
Berikut agenda acara Rupat Fest 2024:
6 Desember
19.30 : Orkes Melayu Dapow Roepat
20.15 : Urban Rhythm, Kumpulan Seni Seri Melayu, RDP & The Syndicate Fashion Dance by SKY BUTIK
20.39 : District Hip Hop
21.14 : Jasmenggo
21.44 : Tutifruty
22.14 : Zapin Api Rupat
7 Desember
07.00 : Start Run 10K
08.00 : Lomba Memukat
09.00 : Lomba Mencari Kepah
09.13 : Orkes Melayu Dapow Roepat
09.53 : Cahaya Tinggi
10.00 : Urban Rhythm
10.32 : Sri Puan
10.39 : Fashion Show On The Beach Dancinb in The Sea by Sky Butik
11.09 : Penyerahan Hadiah Run 10K
13.00 : Lomba Anyam Ketupat Khas Rupat
13.02 : Cahaya Tinggi
13.12 : Semalam Sore Band
13.52 : Sri Puan
14.00 : Lomba Menyumpit
14.07 : DJ Alfaith
15.17 : Cahaya Tinggi
16.01 : Sri Puan
16.08 : Setuah Etchnic
16.40 : Penyerahan Hadiah Semua Lomba
8 Desember
09.07 : Senam Pagi
09.39 : Serumpun Serai
10.14 : Atok Londow
10.49 : Musik Komunitas Se Pulau Rupat
11.29 : Petak Semai
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :