www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PGN Accelerates Development of Natural Gas Infrastructure for Energy Self-Sufficiency
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya di Sungai Gedong, Jasadnya Ditemukan Masih Utuh
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:36:36 WIB
Jasad korban yang diterkam buaya di Babel ditemukan 1,5 kilometer dari TKP (foto/ist)
Jasad korban yang diterkam buaya di Babel ditemukan 1,5 kilometer dari TKP (foto/ist)

Baca juga:

BABEL – Nasib nahas menimpa seorang penambang timah bernama Junhien (40) yang ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat bekerja di Sungai Gedong, Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel). Jasad korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian dengan posisi mengapung di sungai.

Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa operasi pencarian dilakukan setelah keluarga korban melaporkan kehilangannya pada Kamis (24/10) pukul 18.00 WIB. Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat, dan setelah dua hari pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kejadian diterkam buaya," ujar Made Oka, Jumat (25/10/2024), melansir detikSumbagsel.

Made mengungkapkan bahwa tubuh korban masih utuh, meski terdapat beberapa bekas gigitan di kepala dan punggung yang diyakini berasal dari predator buas tersebut. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan juga rekan-rekan korban yang menyaksikan langsung tragedi mengerikan itu.

Detik-detik tragis tersebut juga disaksikan langsung oleh rekan kerja korban, Chin Foung. Menurut Chin, Junhien tiba-tiba diserang buaya saat sedang bekerja di tepi sungai.

"Ia tiba-tiba diserang dan ditarik ke tengah sungai oleh buaya itu," ungkap Chin dengan nada penuh trauma.

Menyaksikan hal tersebut, Chin langsung meminta bantuan warga setempat untuk memulai pencarian. Namun, setelah upaya warga tidak membuahkan hasil, akhirnya mereka menghubungi Basarnas Babel untuk bantuan lebih lanjut. “Konflik antara manusia dan predator air seperti ini sudah sering terjadi di wilayah ini. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai," tambah Made Oka, dikutip dari detiksumut.

Seiring meningkatnya insiden buaya menyerang manusia di Babel, Basarnas dan pemerintah daerah terus memperingatkan warga agar selalu berhati-hati. Sungai-sungai di Babel, terutama yang dekat dengan kawasan habitat buaya, semakin menjadi area rawan bagi masyarakat.

Usai ditemukan, jenazah Junhien langsung dievakuasi ke rumah duka dan segera dimakamkan di TPU setempat. Tragedi ini diharapkan menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di sekitar habitat buaya, sekaligus memicu perhatian lebih serius terhadap pengelolaan konflik antara manusia dan predator di Bangka Belitung. (*)

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
PT PGN accelerates the development of natural gas infrastructure to support the governmentPGN Accelerates Development of Natural Gas Infrastructure for Energy Self-Sufficiency
Parkir grati di ritel di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Ritel Modern di Pekanbaru Segera Bebas Jukir, TAF Dorong Pelaku Usaha Alihkan Retribusi ke Pajak Parkir
Pemilik lahan di Pekanbaru keluhkan keberadaan pengungsi Rohingya.(foto: dini/halloriau.com)Pengungsi Rohingya Tempati Lahan Warga Tanpa Izin, Ini Langkah Pemko Pekanbaru
Untuk pertama kalinya, PLN ULP Selatpanjang menerapkan metode Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)PLN ULP Selatpanjang Terapkan Ujicoba PDKB, Perbaikan Jaringan Tanpa Pemadaman
Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Riau, Abdullah.(foto: int)Jaga Suhu Politik PSU Pilkada Siak 2025, PKS Imbau Pendukung Hindari Perang Argumen di Medsos
  Suasana saat pembagian takjil gratis di Tembilahan.(foto: ayendra/halloriau.com)Kodim 0314/Inhil dan Grib Jaya Bagikan Takjil Gratis untuk Warga Tembilahan
Ketua TP PKK Riau tinjau kondisi warga terdampak banjir di Rumbai, Pekanbaru (foto/yuni)Warga Antusias Sambut Kedatangan Ketua TP PKK Riau Saat Tinjau Banjir Rumbai
Relawan Barisan Perempuan AMAn bagi takjil ke pemukiman warga terdampak banjir (foto/ist)Relawan Barisan Perempuan AMAN Bagikan Takjil untuk Korban Banjir di Pinggir Sungai Siak
Material proyek Jalan Pulau Kijang-Sanglar (foto/Ayendra)Proyek Jalan Pulau Kijang-Sanglar Bermasalah, 5 Saksi Diperiksa Kejari Inhil
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Agusyanto BakarTAPD Dinilai Terlalu Ngotot, Target Retribusi OPD Penghasil Melonjak Dua Kali Lipat
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved