www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ombudsman RI Dorong Perbaikan Sarana Prasarana Penangkapan Ikan Terukur
Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:59:22 WIB

PEKANBARU - Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto, menilai bahwa kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota dan zona masih belum memenuhi standar pelayanan publik. PIT mestinya harus sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Menurutnya, kebijakan ini belum dipahami dengan jelas oleh para nelayan dan pelaku usaha perikanan, sehingga menimbulkan berbagai penolakan.

Pernyataan ini disampaikan dalam Seminar Nasional dan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Mengukur Implementasi Program Penangkapan Ikan Terukur”, yang digelar di Aula Atlantik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Rabu (24/10/2024).

Dalam pemaparannya, Hery menegaskan pentingnya pemenuhan sarana dan prasarana, serta sosialisasi dan bimbingan teknis yang lebih intensif.

"Sosialisasi bukan sekadar menyediakan pedoman, namun juga memastikan para nelayan dan pengusaha perikanan memahami penggunaan aplikasi terkait PIT," ujar Hery.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah dan pihak terkait memperkuat regulasi dan operasional kebijakan ini.

Hery menyoroti pentingnya peraturan pelaksana untuk mendukung Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28 Tahun 2023 yang mengatur Penangkapan Ikan Terukur.

Selain itu, ia menekankan perlunya pemetaan sumber daya manusia yang memadai, khususnya di pelabuhan perikanan, seperti enumerator dan pencatat hasil tangkapan.

Di sisi operasional, Hery mendorong peningkatan fasilitas pelabuhan, termasuk timbangan digital, pengerukan sungai yang mengalami sedimentasi, pemasangan CCTV, serta peningkatan kehandalan aplikasi e-PIT dan perizinan.

"Fasilitas ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan kebijakan secara merata dan memastikan validitas hasil tangkapan," tambahnya.

Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur sebenarnya bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan, mencegah overfishing, meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Namun, Hery menegaskan bahwa pelaksanaannya harus memperhatikan aspirasi seluruh pemangku kepentingan.

"Penting untuk melihat faktor penghambat dan pendukung agar kebijakan ini mencapai tujuannya," jelasnya.

Saat ini, Ombudsman RI tengah melakukan kajian sistemik terkait pelaksanaan dan pengawasan kebijakan PIT untuk memastikan tidak terjadi maladministrasi dalam prosesnya. Kajian ini dilakukan sebagai bagian dari tugas Ombudsman dalam mengawasi pelayanan publik.

Dalam acara FGD tersebut, turut hadir Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau, Bambang Pratama; Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Fajriyani; Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Rifardi; Wakil Dekan III Fakultas Perikanan, Jonny Zaen; serta Direktur Perizinan dan Kenelayanan DJPT, Ukon Ahmad Furkon. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua MK, Suhartoyo umumkan sidang perdana sengketa Pilkada pada 8 Januari (foto/detik)Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari
Kebakaran hebat melanda sebuah kilang kayu dan solar di Jalan Kesehatan, Kecamatan Tenayan Raya (foto/ist)Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman
Ilustrasi wabah berbagai penyakit hewan ternak menyerang wilayah Riau selama tahun 2024 (foto/int)Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah
Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi (foto/ist)Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, IrmansyahFenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000
  Tabrakan maut di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru menewaskan satu keluarga (foto/ist)Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku
Jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai kembali amblas (foto/Sc InfoKampar)Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan
Suasana di Telaga Air Merah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokalTelaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Hj Niar Erawati SIP (foto/Mimi)Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat
Bantuan berupa uang tunai diserahkan Abdul Wahid melalui Sekretaris DPC PKB Inhil (foto/Ayendra)Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved